Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Laode Haimudin mengatakan, keberhasilan yang patut dibanggakan dari pemerintahan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dan wakilnya Idris Rahim adalah mampu menurunkan angka kemiskinan dari urutan lima ke urutan enam, meskipun itu terjadi di akhir jabatan keduanya.
“Saya sampaikan bahwa ini patut diapresiasi bahwa ini merupakan sebuah prestasi diakhir kepemimpinan pak Rusli Habibie dan Idris Rahim,” ucap Laode saat tampil sebagai narasumber di acara talk show Forum Demokrasi Gorontalo (FDG), yang digelar pada Senin (9/5/2022) malam.
Jika melihat secara kapasitas maka kata Laode, dirinya melihat karena gubernur ini adalah dipilih oleh rakyat sebagai kepala daerah, juga sebagai wakil pemerintah pusat. Dan sebagai kepala daerah dia punya kewenangan untuk memberikan supervisi dan segala macam kepada pemerintah Kabupaten atau kota.
Laode menjelaskan, dalam hal gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, dia punya kewenangan dalam mengelola berbagai program pusat. Sehingganya kata Aleg PDI Perjuangan ini, dirinya tidak mau melihat bahwa hal itu merupakan prestasi pusat maupun gubernur maupun bupati.
“Ini kumulatif. Secara makro begitu. Dan itu semua ada pada kewenangan gubernur,” tegasnya.
Sementara untuk masalah pertumbuhan ekonomi, Laode meliha hal itu masih semu, walaupun angkanya di atas 6 atau diatas rata-rata nasional.
“Tolak ukurnya ada pada gini ratio kita yang stagnan hanya sekitar nol koma sekian. Artinya penguasaan sumber sumber daya di Provinsi Gorontalo ini masih tetap dikuasai oleh sebagian kecil orang. Kalau kita persentasikan, maka yang kira-kira 15 persen itu menguasai 80 persen asset. Akibatnya kesenjangan itu tidak bisa kita hindari,” imbuhnya.
Pada acara FDG itu juga dirinya menyentil pendidikan masyarakat Gorontalo yang hanya berada pada angka 7 tahun, atau hanya tidak sampai pendidikan di jenjang SMP.
“Ini memang yang membuat kesenjangan. Sebab kemajuan suatu daerah itu diukur dari salah satunya dari lamanya seseorang di daerah itu mengenyam pendidikan,” tandasnya.
Pewarta : Lukman.