Boalemo, mimoza.tv – Puluhan masyarakat melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut kejelasan keberadaan Pulau Cinta di Kabupaten Boalemo. Dalam tuntutannya, massa aksi menuding pemerintah turut terlibat melegalkan keberadaan lokasi wisata tersebut.
Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Daerah (AMPD), berorasi di depan Kantor Bupati Boalemo, Jumat (24/3). Dimana dalam tuntutan mereka, massa aksi meminta Pemerintah Kabupaten Boalemo agar dapat menjelaskan terkait keberadaan PT.Mercusuar Persada Indonesia, yang kini menguasai 23 pulau yang ada di Kabupaten Boalemo, dimana salah satunya adalah yang kini dijadikan lokasi wiasata Pulau Cinta.
Selain itu massa aksi juga menuding, bahwa ada oknum-oknum pejabat yang turut terlibat dalam melegalkan keberadaan pulau cinta tersebut. Dikarenakan sampai saat ini tidak ada kejelasan perizinan wisata yang dibangun pada era kepemimpinan Rum Pagau ini.
Selain berorasi di depan Kantor Bupati Boalemo, massa aksi juga mendatangi Kantor Mapolres Boalemo dan Kantor Kejaksaan Negeri Boalemo. Dimana tujuan massa mendatangi 2 institusi penegak hukum ini, untuk meminta agar segera mengusut adanya indikasi KKN didalamnya.
Pihak Kejaksaan Negeri Boalemo yang menerima berkas laporan dari massa aksi, mengaku akan segera menindak lanjuti permintaan ini setelah ada persetujuan dari Kepala Kejaksaan Negeri Boalemo.
Usai menyampaikan orasi dan menyerahkan berkas laporan di Kantor Kejaksaan Negeri Boalemo, massa aksi langsung membubarkan diri.