Gorontalo, mimoza.tv – Upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum terutama di kalangan pelajar menengah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone Bolango mengadakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), di dua Sekolah Menengah Pertama (SMP), masing masing SMP 1 Bulango Timur dan SMP 2 Bulango Selatan, Senin dan Selasa (30 – 31/5/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Intelijen Kejari Bone Bolango tersebut merupakan kegiatan penyuluhan hukum JMS Tahap 1 dan Tahap II, Tahun Anggaran 2022.
Kasi Intel Kejari Bone Bolango, Muhammadong, S.H. selaku salah satu pemateri pada kegiatan itu mengatakan, kesadaran hukum bagi anak remaja sangatlah penting.
JMS sendiri kata dia, merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015.
“Alhamdulillah selama dua hari pelaksanaan kegiatan ini, mendapat sambutan dan antusias dari pelajar SMP. Materi yang kita bawakan pada kesmpatan kali ini adalah pengenalan institusi Kejaksaan R.I dan Bullyng. Kita tau bersama, Bullyng ini merupakan aksi buruk pelajar yang marak diperbincangkan saat ini. Olehnya sangat tepat materi ini kita sampaikan kepada adik-adik kita,” ucap Muhammadong.
Dirinya menjelaskan, Bullying atau perundungan merupakan suatu penindasan yang ditimbulkan dari prilaku pelajar yang agresif dan tempramen. Hal itu kata dia dilakukan dengan cara mengintimidasi, menghina, mengancam, melecehkan.
Sementara itu, Jaksa Fungsional di Bidang Intelijen Kejari Bone Bolango, Vita Nursantia Putri, S.H menyampaikan, Kejari Bone Bolango sebagai aparat penegak hukum, memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang.
“Artinya masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya. Oleh karena itu kegiatan ini berperan strategis dalam membentuk wajah suatu bangsa dimasa yang akan datang,” ucap Vita.
Oleh karenanya kata dia, para pelajar merupakan aset paling berharga pada suatu bangsa dan negara tak kerkecuali di Indonesia. Melalui program JMS ini kata Vita, diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
“kegiatan ini mendapat sambutan baik dari para pelajar SMP. Hak ini dibuktikan dengan aktifnya mereka dalam menerima materi dan memberikan pertanyaan mengenai hukum, termasuk juga apa dan bagimana cara untuk bisa menjadi pegawai Kejaksaan RI,” tutup Vita.
Turut hadir dalam kesempatan itu juga Staf bidang Intelijen Kejari Bone Bolango
Pewarta : Lukman.