Gorontalo, mimoza.tv – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah (AMPD) Provinsi Gorontalo meminta aparat penegak hukum untuk mengusut adanya dugaan sejumlah kasus korupsi berupa dana hibah PDAM Tirta Limutu sekitar Rp 52,1 miliar, BUMD Gemilang, Koperasi Eka Prasetya, soal penggunaan dana PEN, BPNT, dan persoalan limbah medis yang yang terjadi di Kabupaten Gorontalo. Hal itu disampaikan AMPD saat menggelar demo di dua lokasi masing-masing Kejari dan Polres Gorontalo, Senin (27/6/2022)
Susanto Kadir yang merupakan salah satu orator dalam unjuk rasa itu menyampaikan, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Gorontalo, pihaknya akan mengawal tuntas dugaan kasus-kasus tersebut.
“Kami akan terus mengingatkan para petinggi di daerah ini jita para elit-elit ini tidak berpihak kepada rakyat. Untuk itu kami meminta aparat penegak hukum baik itu kepolisian maupun kejaksaan untuk mengusut tuntas berbagai kasus ini,” ujar Susanto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rahmat Mamonto. Rahmat dalam orasinya itu juga meminta untuk menuntaskan berbagai kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Gorontalo.
Sementara di Polres Gorontalo keduanya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas adanya kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta adanya persoalan limbah medis di Rumah Sakit MM Dunda Limboto.
Pewwarta : Lukman.