Gorontalo, mimoza.tv – Terkait dengan bencana banjir yang melanda beberapa wilayah dalam beberapa hari ini, Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamkah Hendra Noer meminta kepada Bupati/walikota untuk tetap siaga bencana.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten/Kota harus proaktif akan adanya bencana ini supaya bisa mengantisipasi jika keadaan lebih buruk lagi menimpa Gorontalo,” ujar Hamka dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9/2022).
Pemerintah Kabupaten/Kota menurutnya sudah harus memiliki peta untuk wilayah-wilayah yang rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor sehingga sudah bisa mengantisipasinya sejak awal.
Hamka pun meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir.
“Langsung dicari titik yang parah, dan segera beri pertolongoan kepada warga,” tambahnya.
Saat ini kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo sudah di lokasi banjir terutama di sebagian wilayah Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara. Mereka segera memberikan pertolongan kepada warga setempat. Hamka juga meminta masyarakat agar tidak panik, tetapi selalu waspada dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Rusli W Nusi menyampaikan, saat ini timnya berada di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, dan sejumlah titik bencana yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Rusli juga menyampaikan beberapa desa yang terdampak banjir seperti Desa labanu 64 Kk, 235 jiwa, dan tersebar di 4 titik masing – masing Dusun Jati, Bohulo, Limba, dan Tohupo.
Sementara di Desa Buhu, jumlah warga yang terdampak banjir berjumlah 40 KK, 156 jiwa, dan tersebar di 2 titik masing-masing Dusun Alo dan Kopi.
Saat ini kata dia, keadaan air sudah surut, dan warga yang terdampak saat ini berqada di Kantor BPBD Gorontalo Utara.
“Kita ungsikan ke tempat yang aman, dan saat ini mereka kita bagikan makanan siap saji,” ujar Rusli.
Terkait dengan cuaca hujan dengan dengan insensitas tinggi, Rusli juga menghimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah rawan bencana, untuk senantiasa waspada.
Pewarta : Lukman.