Kota Gorontalo, mimoza.tv – Walikota Gorontalo Marten Taha meminta, agar tingkat integritas kejujuran dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA dan Madrasah Aliyah bisa tetap dijaga. Mengingat pada tahun sebelumnya, tingkat integritas Kota Gorontalo secara nasional berada diperingkat ketiga.
Bagi Kota Gorontalo pelaksanaan UNBK tingkat SMA dan Madrasah Aliyah bukanlah hal yang baru. Pasalnya pelaksanaan UNBK sudah mulai diterapkan sejak Tahun Ajaran 2016.
Walikota Gorontalo, Marten Taha di sela-sela pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA dan Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo, mengharapkan agar integritas kejujuran UNBK tetap terjaga.
Mengingat pada pelaksanaan UNBK tahun sebelumnya, tingkat integritas Kota Gorontalo untuk nasional berada pada posisi ketiga, kejujuran dalam Ujian Nasional. “Diharapkan bahwa tingkat integritas pelaksanaan ujian, harus kita pertahankan karena mengingat Provinsi Gorontalo ditingkat nasional itu berada di posisi kedelapan. Tapi secara nasional Kota Gorontalo itu menduduki peringkat ketiga integritas atau kejujuran dalam pelaksanaan ujian,” ungkap Walikota, saat ditemui usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, Senin (10/4).
Walikota berharap, dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun ini, seluruh siswa peserta bisa lulus 100 persen. Meskipun UNBK hanya merupakan salah satu faktor penjamin kelulusan dari siswa, karena yang lebih menentukan yakni ujian sekolah berbasis nasional.
Untuk Kota Gorontalo sendiri, jumlah peserta UNBK sebanyak 1419 siswa untuk SMA dan 424 siswa untuk tingkat Madrasah Aliyah.