Gorontalo, mimoza.tv – Disela-sela pelaksanaan Capacity Building Pengembangan UMKM Hijau yang digelar selama dua hari, Sabtu – Minggu (4 -5) Februari di Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo merilis berbagai ivent pada Triwulan I tahun 2023.
Kepala KPwBI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha dalam penyampaiannya kepada awak media menyampaikan, ivent Ivetn – ivent tersebut adalah diantaranya adalah Bank Indonesia Goes To Campus, yang nantinya akan berlangsung tanggal 16 Februari di Universitas Negeri Gorontalo, dan Kas Keliling Bank Indonesia tanggal 2 hingga 23 Februari serta SIMBA (scan QRIS via mobile banking), Gebyar Kurasi UMKM, mendukung Gorontalo Day di acara Indonesia Fashion Week (IFW) yang akan berlangsung tanggal 22 sampai 26 Februari di Jakarta Convention Center,
Ia menuturkan, dalam rangka mendorong pemetaan berbagai produk UMKM di Provinsi Gorontalo, akan dilakukan kurasi kembali di tahun 2023.
“Harapannya UMKM yang lolos kurasi akan didorong pengembangannya dengan fasilitasi dan diikutsertakan dalam program pengembangan UMKM Bank Indonesia seperti capacity building, business matching, perluasan akses pasar, dan showcasing,” ujar Dian didampingi Deputi BI Gorontalo, Ridwan Nurjamal.
Beberapa kategori UMKM itu sendiri lanjut diam terdiri dari UMKM industri, kreatif, olahan pangan, pendukung pariwisata dan kerajinan.
“Pendaftarannya melalui online, dimana persyaratannya adalah warga negara Indonesia dan menjalankan usaha minimal 2 tahun, serta memiliki legalitas usaha,” imbuhnya.
KPwBI Provinsi Gorontalo bersama Pemprov lanjut dia, mendukung perajin dan desainer karawo untuk dapat tampil di acara perhelatan event fesyen tahunan terbesar Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta Convention Center.
Dalam acara ini, UMKM Gorontalo akan melakukan fashion show dan showcase produk kain khas Gorontalo yaitu Kain Karawo dalam bentuk Modest, Ready to Wear, Accessories dan Wastra.
“Tema Budaya Gorontalo diangkat tahun ini oleh IFW, karena keunikan sulaman karawo yang bernilai heritage dan good value product,” imbuh Dian Nugraha.
Selanjutnya, Bank Indonesia Goes To Campus merupakan kick off seleksi penerimaan beasiswa Bank Indonesia yang di dalamnya terdapat rangkaian acara, seperti sosialisasi informasi beasiswa, edukasi dan literasi kebanksentralan, penukaran uang, serta donor darah.
Sementara Kas Keliling Bank Indonesia, kata dia kegiatan ini merupakan layanan yang diberikan kepada masyarakat untuk memperoleh uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai. Kas keliling itu kata Dian telah dimulai tanggal 2 Februari di lokasi Pasar Tapa, Kabupaten Bone Bolango, tanggal 9 Februari di Pasar Kamis Tilamuta, Kabupaten Boalemo, tanggal 13 Februari di Pasar Isimu, tanggal 16 Februari di Kampus UNG, tanggal 20 Februari di lokasi Menara Keagungan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dan terakhir tanggal 23 Februari di Taman Telaga.
Sementara iven SIMBA atau Scan ORIS via Mobile Banking, merupakan program kerja sama antara Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dengan perbankan yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat terutama nasabah bank agar dapat menggunakan kanal pembayaran ORIS.
“Nantinya akan di doorprize hadiah menarik bagi nasabah yang beruntung. Program akan dimulai pada pertengahan februari di perbankan terpilih,” tutup Dian Nugraha.
Pewarta : Lukman.