Gorontalo, mimoza.tv – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis data terbaru terkait inflasi di Kota Gorontalo selama bulan November 2023. Menurut Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, sejumlah komoditas menjadi penyumbang utama kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) selama periode tersebut.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Ruang Vicon BPS Provinsi Gorontalo pada Jumat (1/12/2023), Mukhanif menyampaikan bahwa inflasi year on year (yoy) mencapai 3,22 persen. Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan IHK dari 111,88 pada November 2022 menjadi 115,48 pada November 2023. Tingkat inflasi month to month (mtm) sebesar 0,98 persen, sementara tingkat inflasi year to date (ytd) mencapai 2,52 persen.
Dari 339 jenis barang dan jasa yang dipantau, sebanyak 157 jenis mengalami kenaikan harga, 65 jenis mengalami penurunan, dan 117 jenis lainnya tidak mengalami perubahan harga. Mukhanif menjelaskan bahwa inflasi terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.
“Inflasi yoy Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 10 kelompok pengeluaran dan penurunan pada 1 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,67 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,53 persen,” ujar Mukhanif, Jumat (1/12/2023).
Dia juga menyebutkan bahwa beberapa komoditas memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi, seperti beras, ikan malalugis, telur ayam ras, dan sejumlah barang lainnya. Di sisi lain, ada pula komoditas yang memberikan andil deflasi, seperti mie kering instant, ayam hidup, dan beberapa jenis ikan.
Selama periode November 2022 hingga November 2023, kelompok pengeluaran yang memberikan andil terhadap inflasi yoy melibatkan beberapa sektor, seperti makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan rekreasi. Sementara itu, kelompok transportasi mengalami penurunan indeks sebesar -0,01 persen.
Data lebih lanjut mengenai perkembangan ekonomi dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan otoritas terkait untuk mengatasi inflasi diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Gorontalo memahami dan menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Penulis : Lukman.