Kota Gorontalo, mimoza.tv – Cahrles Budi Doku resmi mendafatarkan diri untuk ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan Kota Gorontalo. Dirinya mendaftar lewat penjaringan Partai Demokrat, sebagai bakal calon Wakil Walikota. Budi Doku datang diantar oleh sang ibu tercinta, Tim Pemenangan dan para pelaku UMKM, sebagai bukti bahwa dirinya juga didukung oleh kaum kecil.
Charles Budi Doku tiba di Kantor Sekretariat Penjaringan Partai Demokrat, Sabtu malam (30/4/2017) pukul 22.15 Wita dengan menggunakan kemeja putih dan kopiah hitam, didampingi sang ibu tercinta bersama tim pemenangan dan para pengusaha kecil UMKM yang ada di Kota Gorontalo. Dirinya datang sebagai peserta yang mendaftar di hari terakhir penjaringan, dengan membawa sejumlah produk hasil UMKM.
Dalam jumpa pers usai pendaftaran, Budi Doku mengatakan jika masih diberikan kesempatan, ia akan melanjutkan program kerja yang masih tertunda saat kepemimpinannya bersama Marten Taha saat ini. “Saya mendaftar sebagai calon Wakil Walikota, karena secara etika saya masih akan menjabat hingga Juni 2019. Artinya saya saat ini masih ada dalam pemerintahan hingga 2 tahun mendatang, jadi saya harus bisa menjaga stabilitas politik dan stabilitas birokrat pemerintahan,” ungkap CBD, sapaan akrabnya.
Namun CBD belum mau mengatakan siapa calon Walikota yang akan didampinginya dalam Pilkada mendatang. “Saat ini saya masih bersama pak Marten sampai 2 tahun mendatang, dan untuk calon Walikotanya siapa, proses itu masih berjalan karena Pilwako baru akan dilaksanakan Juni tahun depan, kita lihat saja nanti,” jawabnya mengelak.
Charles Budi Doku merupakan peserta terakhir yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Walikota, melalui penjaringan Partai Demokrat yang dibuka sejak 1 April lalu. Total ada 11 orang calon yang sudah mendaftarkan diri melalui Partai Demokrat, baik dari internal partai maupun eksternal partai, untuk ikut dalam bursa calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilkada serentak 2018 mendatang.