Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, menekankan pentingnya mengesampingkan ego dalam membangun dan memajukan Gorontalo. Dalam orasinya pada kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tony Uloli dan Marten Taha, Gobel menyoroti perlunya sinergi yang tidak terbatas pada satu warna partai politik saja.
“Untuk membangun Gorontalo tidak bisa egois atau satu warna saja. Jika hanya satu latar belakang yang memimpin, Gorontalo sulit lepas dari kemiskinan,” ujar Rachmat Gobel.
Gobel menyatakan, dukungan Partai Nasdem kepada Tony Uloli dan Marten Taha dalam Pilgub 2024 bukan karena afiliasi partai, melainkan karena kemampuan dan pengalaman kedua tokoh tersebut. Tony Uloli, seorang pengusaha sukses di Papua, dinilai memiliki visi yang selaras dengan kebutuhan Gorontalo. Sementara itu, Marten Taha dinilai sebagai sosok yang mumpuni di bidang birokrasi dan legislatif.
“Marten dengan pengalaman birokrasinya sudah siap menjalankan tugas sebagai wakil gubernur. Mereka bukan dari Partai Nasdem, tapi saya melihat mereka sebagai orang Gorontalo yang siap bekerja untuk kemajuan daerah,” tambah Gobel.
Selain didukung Nasdem, pasangan Tony-Marten juga mendapat dukungan dari PKS dan PKB, yang menambah kekuatan koalisi lintas partai ini. Gobel menyebut koalisi ini sebagai lukisan penuh warna yang merepresentasikan visi perubahan bagi Gorontalo.
“Dukungan dari PKS dan PKB adalah bukti bahwa untuk membangun Gorontalo, kita perlu kebersamaan dari berbagai warna. Bersama Tony dan Marten, kami ingin menciptakan ‘lukisan’ terindah untuk Gorontalo,” tutup Gobel.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Gorontalo Nomor Urut 1, Marten Taha, dalam orasi kampanye di Bone Bolango, Jumat (12-10) menyampaikan, programnya bersama Tonny Uloli. Ia mengatakan, kemajuan satu daerah bisa dilihat dari pemerataan pembangunannya. Demikian dengan pembangunan di Provinsi Gorontalo yang mestinya dilakukan merata ke semua kabupaten/kota.
“Kalau kita membangun suatu daerah, yang penting pemerataanya. Daerah yang masih tertinggal harus kita bikin maju masyarakatnya yang belum sejahtera, kita tingkatkan kesejahteraannya. Pembangunan di Gorontalo harus merata. Tidak boleh boleh lagi ada daerah anak tiri, tidak ada lagi daerah yang tetinggal,” sambung Marten.
Selain itu, Marten menegaskan komitmennya bersama Tonny Uloli untuk membangun Bone Bolango sebagai daerah penyangga ibu kota Provinsi Gorontalo. Salah satu fokusnya ialah mendorong pengembangan infrastruktur sampai dengan peningkatan pendidikan di Bone Bolango.
Lebih lanjut Marten mengatakan bahwa perlu adanya kolaborasi hebat dalam membangun sebuah daerah, termasuk Bone Bolango. Pembangunan tidak boleh dikerjakan oleh satu instansi saja. Butuh kerja sama dengan pemerintah provinsi, hingga pusat.
Kolaborasi itu sudah terlihat dari keberadaan Merlan Uloli yang maju sebagai calon Bupati Bone Bolango, Tonny-Marten sebagai calon Gubernur Gorontalo, dan tentunya kehadiran Rachmat Gobel sebagai anggota legislatif pusat.
“Ibu Merlan tidak bisa membuat Bone Bolango maju jika tidak mendapat dukungan dari Provinsi, apalagi dari nasional. Oleh karena itu, saya dan pak Tonny Uloli berkomitmen, bertekad untuk membangun Provinsi Gorontalo, termasuk Bone Bolango karena ada yang menjamin untuk bisa bekerja bersama yakni Rachmat Gobel,” pungkasnya. (rls/luk)