Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim (UK), meminta Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih dalam Pilkada untuk segera fokus menangani harga jagung begitu mereka dilantik. UK menegaskan bahwa permasalahan harga jagung yang terus merugikan petani harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Harga jagung selalu menjadi problem bagi petani setiap musim panen. Sudah bertahun-tahun masalah ini tidak pernah tuntas, padahal jagung adalah komoditas utama bagi mayoritas rakyat Gorontalo,” ujar UK, Senin (24-2-2025).
UK menilai pemerintah gagal menjaga stabilitas harga jagung, sehingga petani mengalami kerugian besar. “Mayoritas masyarakat Gorontalo adalah petani jagung. Bagaimana kita bisa berbicara soal pengentasan kemiskinan jika masalah utama mereka tidak terselesaikan?” tegasnya.
Menurut UK, berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan No 18 thn 2025, bahwa harga pembelian jagung pipilan kering seharusnya mencapai Rp5.500 per kilogram. Namun, di lapangan, harga yang diterima petani masih jauh di bawah standar tersebut. “Pemerintah pusat sudah menetapkan kebijakan yang baik, tetapi pemerintah daerah gagal menerapkannya dengan baik,” tambah UK.
Ia juga menyoroti lemahnya peran Bulog dalam menyerap jagung dari petani. “Seharusnya, Pemprov mendorong revitalisasi Bulog agar bisa menjalankan fungsinya dalam menjaga harga jagung, bahkan jika perlu menggunakan APBD,” ungkapnya.
UK juga menuding pemerintah daerah lebih banyak berwacana ketimbang mengambil langkah konkret. “Selama ini Pemprov dan DPRD sibuk berbicara soal kemiskinan, tapi solusi nyata tidak ada. Lihat saja APBD kita, anggaran pengadaan komputer bisa mencapai Rp15 miliar per tahun, tapi berapa yang dialokasikan untuk menyanggah harga jagung? Nol besar!” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan benih yang diberikan pemerintah belum cukup membantu petani jika harga jual jagung tetap rendah. “Percuma saja ada bantuan benih kalau harga jagung anjlok, akhirnya petani tetap terjebak dalam kemiskinan,” lanjutnya.
Untuk itu, UK meminta Gubernur dan Wagub baru segera bekerja tanpa euforia berlebihan. “Setelah dilantik, tidak usah buat pesta syukuran. Tunjukkan rasa syukur dengan bekerja. Tidak usah selfie-selfie, segera move on dan naikkan harga jagung,” desaknya.
UK juga menantang pemimpin baru untuk membuktikan janji kampanyenya dalam waktu singkat. “Jika mereka benar-benar serius dan telaten, saya yakin dalam sebulan harga jagung bisa sesuai dengan ketetapan pemerintah. Kita lihat nanti apakah mereka mampu,” pungkasnya.