Semarang, Mimoza.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Senin, 19 Mei 2025. Berdasarkan pantauan pada pukul 11.15 WIB, sejumlah wilayah di provinsi ini berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Kondisi ini diperkirakan mulai terjadi sejak pukul 11.30 WIB dan dapat meluas hingga sejumlah kabupaten/kota lainnya. BMKG menyebut fenomena ini berpotensi berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.
Wilayah yang Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Mulai Pukul 11.30 WIB:
Kabupaten Wonogiri: Waduk Gadjah Mungkur, Pracimantoro, Wuryantoro, dan sekitarnya.
Kabupaten Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Rembang, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang
Kota Surakarta, Salatiga, dan Semarang
Wilayah-wilayah tersebut masuk dalam zona awal yang diperkirakan mengalami hujan lebat disertai angin dan petir.
Wilayah yang Berpotensi Meluas Hingga Siang Hari:
Fenomena ini juga diperkirakan meluas ke berbagai kecamatan di 30 kabupaten/kota lainnya, seperti:
Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Grobogan, Blora, Jepara, Demak, Tegal
Kota Magelang, Kota Surakarta, hingga Kota Semarang
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lokal, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas luar ruangan akibat cuaca ekstrem ini. Khususnya bagi pengguna jalan, nelayan, dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor.
“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga pukul 14.00 WIB. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG,” ujar Prakirawan BMKG Jawa Tengah dalam keterangannya.
Masyarakat juga disarankan untuk menghindari berteduh di bawah pohon saat terjadi petir dan memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau media sosial resmi BMKG Jateng.
Penulis : Lukman.