Gorontalo, mimoza.tv – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 tingkat Provinsi Gorontalo tak hanya jadi panggung program keluarga, tapi juga momentum promosi transaksi digital. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Gorontalo memanfaatkan gelaran ini untuk mengedukasi publik tentang pentingnya mencintai dan memahami rupiah, sekaligus mengenalkan teknologi pembayaran terbaru: QRIS Tap.
Rangkaian kegiatan resmi dibuka dengan pelepasan balon ke udara, sebagai simbol semangat kolaborasi dalam membangun keluarga dan ekonomi nasional. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, didampingi Deputi Bidang KS/PK BKKBN Nopian Andusti, Kakanwil BKKBN Provinsi Gorontalo, Deputi KPwBI Gorontalo Taufik Hidayat, serta sejumlah tamu VIP lainnya.
“QRIS Tap ini adalah inovasi baru yang memudahkan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin pembaca, tanpa perlu scan QR code,” jelas Taufik, Jumat (11/7/2025).
Inovasi yang dikembangkan bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC), dan diklaim mampu mengeksekusi transaksi hanya dalam 0,3 detik.
Tak hanya memamerkan QRIS Tap yang akan diluncurkan di hari terakhir kegiatan (13 Juli), KPwBI juga membuka stand UMKM binaan dan melakukan sosialisasi program CBPR (Cinta, Bangga, Paham Rupiah).
“Semua ini bagian dari menjaga stabilitas nilai rupiah dan mendorong adopsi sistem pembayaran digital yang cepat, aman, dan praktis,” tambah Taufik.
Sementara itu, Deputi Bidang KS/PK BKKBN, Nopian Andusti, memaparkan sejumlah program strategis nasional bertajuk QUICK WIN, termasuk:
GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) – menghubungkan 1 juta keluarga berisiko stunting dengan donatur nutrisi dan pemantauan 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) – layanan penitipan anak dengan pengasuhan terstandarisasi nasional, solusi bagi keluarga bekerja dan jawaban atas tren “child free”.
GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) – mendorong peran aktif ayah dalam pengasuhan dan pembinaan remaja agar tumbuh sebagai generasi berdaya saing.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, serta ribuan pengunjung yang memadati halaman parkir pusat perbelanjaan tempat acara digelar.
Penulis: Lukman.