Gorontalo, mimoza.tv – Hitungan hari menuju Musyawarah Besar (Mubes) II Ikatan Alumni Spendu Go (IKA Spendu Go) 2025, dan suasana mulai memanas. Setelah sukses menggelar Pra-Mubes pada 30 Agustus 2025 di Ballroom Manna Cafe, percikan isu mengenai calon Ketua PB IKA Spendu Go kini jadi perbincangan hangat di kalangan alumni.
Pra-Mubes kemarin menghadirkan dua sorotan utama. Pertama, perdebatan sengit soal perubahan AD/ART organisasi. Kedua, yang tak kalah menarik, munculnya sederet nama besar yang digadang-gadang bakal bersaing memperebutkan kursi Ketua PB.

Ketua IKA Spendu Go, Yusrianto Kadir, SE, M.Ec.Dev., menegaskan bahwa Mubes kali ini jauh dari sekadar forum silaturahmi. “Setiap angkatan sudah ramai memperbincangkan figur-figur yang siap memimpin organisasi ini. Mubes bukan sekadar nostalgia, tapi tentang kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Beberapa nama yang santer dikaitkan dengan kursi Ketua PB antara lain:
- Saiful Mbuinga
- Toni Junus
- Hamzah Isa
- Memi Soraya
- Dr. Irawan Huntoyungo
- Rakhmatiyah Deu
- Darman Samad
- Amir Hadju
- Norman Monoarfa
- Dr. Medi Sarita
- Sardi Salim
- Iskandar Murad
- Safrin Saipi
- Totok Bachtiar
- Maryam Umadji
- Sucipto Kadir
- Roy Bumulo
- Irwan Hamzah
- Lolly Yunus
- Zulkarnain Habibie
- Rifly Katili
…dan banyak lagi tokoh yang terus bermunculan seiring menjelang Mubes.
Dengan daftar calon yang menggiurkan ini, Mubes II yang akan digelar pada 18 Oktober 2025 diprediksi berlangsung seru, penuh dinamika, dan sarat kejutan. Alumni tidak hanya akan menentukan arah organisasi, tetapi juga menilai kekuatan jaringan, pengaruh, dan kontribusi nyata para tokoh yang hadir.
“Spendu Go bukan hanya soal kenangan masa sekolah. Ini tentang membangun jejaring, memberi warna bagi pembangunan daerah, dan menunjukkan potensi alumni secara nyata,” tegas Yusrianto.
Bagi Gorontalo, Mubes II IKA Spendu Go bukan sekadar agenda alumni biasa. Momentum ini bisa menjadi barometer persatuan, kekuatan, dan potensi alumni Spendu Go dalam ikut mewarnai masa depan daerah. (rls/luk)