Selasa, Desember 16, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Mabuknya Bukan di Pintu Avsec, Tapi di Pintu Kehormatan

by Redaksi
September 22, 2025
Reading Time: 2 mins read
64 1
A A
0
Oplus_131072

Oplus_131072

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Pengakuan Wahyudin Moridu di hadapan Badan Kehormatan DPRD bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat melontarkan kalimat kontroversial adalah tamparan telak bagi marwah lembaga itu sendiri. Bukan hanya ucapannya yang bermasalah, tetapi juga sikap yang menunjukkan rapuhnya moral seorang pejabat publik.

Namun anehnya, di tengah polemik yang seharusnya fokus ke substansi, muncul riak lain yang mengalihkan perhatian: mengapa seorang yang mengaku mabuk bisa diloloskan naik pesawat? Pertanyaan ini terdengar serius, tapi sejatinya menyesatkan arah.

Publik perlu tahu, AVSEC bandara bukan polisi moral. Mereka diberi mandat memeriksa barang berbahaya dan menjaga keselamatan penerbangan, bukan mengukur kadar alkohol dalam tubuh penumpang. Selama seseorang masih bisa menyetir mobil seperti Wahyudin, berjalan tegak, bicara normal, dan mengikuti prosedur, ia tetap diperbolehkan masuk pesawat. Menyalahkan AVSEC dalam kasus ini sama saja menyorot lampu ke panggung yang salah, sementara aktor utamanya sedang melakukan kesalahan fatal di depan mata.

Baca juga

Ekonom Ini Beberkan Jalan Gorontalo Keluar dari Kemiskinan: Percepat Industrialisasi Berbasis SDA

Hadapi Lonjakan Kebutuhan Nataru, BI Gorontalo Siagakan Rp98 Miliar Uang Tunai

Sayangnya, dalam setiap keramaian publik, selalu saja ada pihak yang berusaha tampil paling keras, meski arahnya melenceng. Seperti orang sibuk menyoraki wasit, padahal pemainnya sendiri baru saja mencetak gol bunuh diri.

Fokus seharusnya kembali ke hal mendasar: seorang wakil rakyat dengan ringan menyebut dirinya mabuk di forum kehormatan. Itu masalah utamanya, bukan teknis bandara, apalagi ocehan pinggiran. Karena mabuk di bandara mungkin bisa lolos dari screening. Tapi mabuk di kehormatan—sekali diucapkan—sulit ditebus dan akan terus menodai citra lembaga.

Masyarakat perlu tetap jernih membaca situasi. Jangan mudah teralihkan pada isu pinggiran yang sengaja ditiupkan untuk mengaburkan masalah utama. Kritis itu penting, tetapi kritis juga berarti tahu di mana persoalan sesungguhnya. Sebab ketika publik bisa menuntut pertanggungjawaban dengan fokus yang tepat, maka tidak ada ruang bagi pejabat mabuk kehormatan untuk berlindung di balik keramaian semu.

Redaksi.

Berita Terkait

Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip, SE., Ak., M.E, saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk “Akselerasi Pembangunan dan Kemakmuran Gorontalo” yang digelar di Kota Gorontalo, Senin (15/12/2025). Foto: Lukman/mimoza.tv.

Ekonom Ini Beberkan Jalan Gorontalo Keluar dari Kemiskinan: Percepat Industrialisasi Berbasis SDA

Desember 15, 2025
Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo menggelar SERUNAI 2025 (Semarak Rupiah Natal di Bulan Penuh Damai). Foto: Zoel (KPwBI Gorontalo).

Hadapi Lonjakan Kebutuhan Nataru, BI Gorontalo Siagakan Rp98 Miliar Uang Tunai

Desember 15, 2025

Kaitologi Secangkir Kopi dan Statistik

Desember 12, 2025

Dinamika Internal NU dan Ketahanan Moderasi Indonesia

Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Pinogu, Kejari Bone Bolango Sudah Periksa 24 Saksi

Kejari Bone Bolango Gercep Maksimalkan Program Jaga Desa, Pengawasan Dana Desa Diperketat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version