Jumat, Juni 6, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Walikota Marah Ada Oknum Langgar Perda Parkir

by Redaksi
Juni 21, 2017
Reading Time: 2 mins read
67 5
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

 

Kota Gorontalo, mimoza.tv – Walikota Gorontalo Marten Taha berjanji, akan menyelesaikan masalah pasar senggol yang kini berpolemik. Bahkan Walikota meminta masyarakat untuk melapor, jika mendapati pelanggaran di pasar senggol.

Baca juga

Dari Sidang Kasus Gratifikasi Ungkap Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di Pemkot Gorontalo

Marten Taha Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap Proyek Jalan Pandjaitan, Faisal Ungkap Pemberian Uang Rp150 Juta

Walikota Gorontalo Marten Taha, nampak terlihat marah saat menyampaikan sambutan, pada saat pembukaan pasar senggol atau Pasar Rakyat Ramadhan 1438 Hijriah.

Dalam sambutannya, Marten Taha mengungkapkan selama pemerintahannya sudah 4 kali pelaksanaan senggol, dan selalu ada masalah yang sengaja dibuat-buat. “Sejak saya memimpin sudah 4 kali bertemu dengan pelaksanaan pasar senggol, dan selalu saja ada masalah yang ternyata dibuat-buat, karena setelah kita cek ke lapangan ternyata tidak ada,” kata Marten Taha dalam sambutannya.

Kemarahan Walikota sendiri dikarenakan adanya laporan warga, terkait tingginya tarif parkir di pasar senggol yang sudah tidak sesuai lagi dengan aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. “Selama pelaksanaan pasar senggol ada aturan yang kita buat khusus untuk tarif parkir, yakni 2000 rupiah untuk motor, 3000 rupiah untuk bentor, dan 5000 rupiah untuk mobil,” lanjut Marten.

Marten meminta masyarakat untuk melapor ke pos polisi yang berada diwilayah pasar senggol, bahkan bisa langusng dilaporkan kepada tim saber pungli untuk segera ditindaki. “Jika ada yang menagih parkir lebih dari yang sudah ditentukan, tinggalkan saja kendaraannya dan laporkan ke pos polisi, biar polisi yang mengambil motor dan membayar sesuai ketentuan,” ujar Walikota.

Tidak hanya itu, persoalan isu penjualan lapak senggol yang mencapai enam juta rupiah, dimana Walikota meminta jika ditemukan adanya pelanggaran tersebut untuk segera ditunjukan kebenarannya.

Dimana sebelumnya Pemerintah Kota Gorontalo telah mengeluarkan aturan, untuk penjualan lapak pasar senggol kepada para pedagang hanya sebesar 600 ribu rupiah.

Namun diluar dari persoalan tersebut, Walikota mengklaim penyelenggaraan pasar senggol tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (fzl)

Tags: MARTEN TAHAPARKIRPASAR SENGGOL

Berita Terkait

Marten Taha saat menjadi saksi dalam sidang perkara gratifikasi proyek peningkatan Jalan Nani Wartabone (eks Jalan Pandjaitan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Hubungan Industrial (PHI) Gorontalo, Rabu (22/1/2025). Foto : Lukman/mimoza.tv.

Dari Sidang Kasus Gratifikasi Ungkap Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di Pemkot Gorontalo

Februari 25, 2025
Mantan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (baju batik) saat dimintai keterangan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap proyek Jalan Pandjaitan Kota Gorontalo,  yang digelar di Pengadilan Tipikor dan PHI Gorontalo, Rabu (22/1/2025). Foto: Lukman/mimoza.tv.

Marten Taha Jadi Saksi di Sidang Kasus Suap Proyek Jalan Pandjaitan, Faisal Ungkap Pemberian Uang Rp150 Juta

Januari 23, 2025
Oplus_131072

Mantan Wali Kota Gorontalo Bantah Terima Uang Rp250 Juta dari Almarhum Antum

Januari 22, 2025

Pesta Rakyat “Hebatkan Gorontalo” Geisha dan Wizz Baker Ajak Warga Menangkan Tonny-Marten

Bersama Tonny-Marten: Warga Kota Gorontalo Pastikan Tidak Salah Pilih di Pilgub 2024

Orasi Politik di Kabila, Tonny-Marten Fokus Perangi Kemiskinan di Gorontalo

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version