Kota Gorontalo, mimoza.tv – Dewan Kota Gorontalo menilai ada unsur kelalaian dari pihak RSUD Aloe Saboe, terkait kebakaran lokasi parkir beberapa waktu lalu, yang menyebabkan 9 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil dinas hangus terbakar.
Kebakaran lokasi parkir RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, yang menyebabkan 9 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil dinas hangus terbakar beberpa waktu lalu, dinilai ada unsur kelalaian dari pihak rumah sakit oleh Dekot Gorontalo.
Anggota Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Titin Mobiliu mengatakan, pihak rumah sakit jika melakukan pengawasan yang baik dilokasi tersebut, tentunya pada saat terjadi kebarakan petugas bisa langsung menyelamatkan mobil ambulance, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang mencapai miliaran rupiah.
“Setelah melihat langsung lokasi kejadian, kami menilai ada unsur kelalaian dari pihak rumah sakit. Karena rumah yang menjadi sumber api dengan garasi rumah sakit itu, masih ada jarak beberapa meter,” ujar Titin.
Lebih lanjut Anggota DPRD dari Partai Hanura ini mengatakan, di lokasi parkir tersebut ada loker untuk menyimpan semua kunci mobil, yang seharusnya di jaga oleh petugas rumah sakit. “Kenapa kami mengasumsikan ini ada kelalaian, karena kalau saja saat kejadian ada penjaga di loker tersebut, tentu mobil ambulance dan mobil dinas mungkin masih bisa diselamatkan,” ujar dia.
Titin menambahkan, pihaknya menyarankan kepada pihak rumah sakit untuk memindahkan bangunan bangunan yang menempel dilokasi RSAS, hal tersebut guna meminimalisir jika terjadi kebakaran. Pihak dewan juga hingga saat ini masih menunggu hasil identifikasi dari Polres Gorontalo Kota, mengenai penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Sebelumnya pada 24 juni kemarin, kebakaran hebat terjadi dan menghanguskan 9 unit mobil ambulance dan mobil dinas milik RSUD Aloe Saboe, serta 1 korban meninggal dunia. Diduga penyebab kebakaran diakibatkan korsleting listrik, dari salah satu rumah warga yang berada dekat dari lokasi parkiran Rumah Sakit Aloei Saboe. (fzl)