Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pengamat politik Yulianto Kadji memprediksi akan ada 3 pasangan calon, yang bertarung pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2018 mendatang. Prediksi ini mengacu pada komposisi kursi diparlemen andalas saat ini.
Genderang Pemilihan Umum Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota 2018 mendatang, sudah mulai ditabuh. Beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Gorontalo, sudah mendeklarasikan koalisi bersama seperti Gerindra, PPP, dan Partai Bulan Bintang.
Sebelumnya PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan PAN telah melakukan penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota. Beberapa nama pun bermunculan, untuk maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Diantaranya Walikota Petahana Marten Taha, mantan Walikota Adhan Dambea, mantan Auditor BPK-RI Syafrudin Mosii, Wakil Walikota Charles Budi Doku, Anggota DPR-RI Elnino Mohi, serta beberapa nama lainnya.
Pengamat politik Yulianto Kadji mengatakan, mengacu pada komposisi kursi di parlemen andalas saat ini, dirinya memprediksi akan ada 3 pasangan calon yang bertarung pada Pilwako 2018 mendatang.
“Satu diantaranya dari koalisi Gerindra, PPP dan Partai Bulan Bintang yang diperkirakan akan mengusung Anggota DPR-RI Elnino Husain Mohi. Walikota petahana Marten Taha kemungkinan besar akan diusung oleh Partai Golkar dan tinggal mencari pasangan Wakil Walikota untuk maju bersama,” kata Yulianto.
Dirinya juga mengatakan, pasangan yang bisa menjadikan Pilwako 2018 berjalan sengit yakni mantan Walikota Adhan Dambea yang senter disandingkan dengan wakil walikota saat ini Charles Budi Doku.
Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan bisa saja ada pasangan calon dari perseorangan atau independen, yang akan ikut bertarung memperebutkan kursi orang nomor 1 dan 2 di Pemerintahan Kota Gorontalo. (fzl)