Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan Warga Kabupaten Gorontalo, kembali menggelar aksi di halaman kantor Bandara Jalaludin Gorontalo yang berlangsung pada Rabu (27/09/2017). Massa aksi menuntut ketidakpuasan mereka terhadap kepala Bandara, yang diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) di lingkungan parkiran bandara Gorontalo, yang terjadi pada pekan kemarin.
Dengan adanya kasus dugaan pungli tersebut, massa aksi memprotes tindakan pihak kepala bandara, yang meminta uang parkiran senilai 15 juta rupiah di luar kontrak.
Saat di wawancarai Anton Abdulah salah satu masa aksi mengatakan, mereka sangat menyayangkan perbuatan kepala bandara yang diduga meminta pungutan uang kepada kepada pengelola parkiran, sehingga aksi ini menjadi salah satu bentuk kekecewaan mereka terhadap kepala bandara yang telah menyalahi aturan.
“Kami akan terus menuntut pihak ka bandara, pasalnya ini sudah merupakan tindakan yang jelas menyalahi aturan. Sehingga kasus tersebut kami minta untuk diusut tuntas. Bahkan mereka mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kementrian,” jelas Anton.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bandara Gorontalo Power A.S Sihaloho, membantah adanya tudingan yang menyatakan dirinya telah meminta uang parkiran tersebut. Pasalnya selama menjadi kepala bandara ini, ia sama sekali tak meminta uang sepersenpun, termasuk persoalan parkiran di bandara.
“Jika memang ada bukti yang menyatakan saya meminta uang, makan saya pun siap berhadapan dengan pihak hukum,” kata Power. (fpr)