Gorontalo, mimoza.tv – Hasil verifikasi berkas bakal calon yang mendaftarkan diri, dalam pemilihan Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gorontalo, meloloskan 2 nama, yakni Tonny Junus dan Ridwan Bobihoe. Sementara 1 calon lainnya, dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan dukungan klub.
Pasca membuka pendaftaran bakal calon Ketua Pengporv IMI Gorontalo pada 20 hingga 25 September lalu, melalui rapat yang dilaksanakan pada Kamis (28/9/2017) di salah satu kafe, Tim penjaringan bakal calon akhirnya memutuskan hanya 2 nama yang dinyatakan lolos dan memenuhi persyaratan, untuk bertarung dalam perebutan kursi kepemimpinan IMI Gorontalo, pada Musyawarah Provinsi 1 Oktober mendatang.
Lenon Koniyo, Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon mengatakan, ada 3 nama yang mendaftarkan diri, namun hanya 2 nama yang diloloskan karena sudah memenuhi persyaratan.
“Dari hasil verifikasi berkas, cuma 2 calon yang dinyatakan lolos yakni Bapak Tony S Junus dan Ridwan Bobihoe. Mereka berdua dari kelengkapan berkas sampai persyaratan pendukung sudah lengkap,” ujar Lenon.
Dirinya menambahkan, untuk satu calon lainnya atas nama Ali Feybi Sidiki dinyatakan tidak lolos, karena berkasnya tidak lengkap dan tidak didukung oleh sepertiga club peserta atau club yang terdaftar di Pengurus Pusat IMI.
Menurut Lenon, syarat untuk menjadi bakal calon ketua IMI ini, terbuka untuk siapa saja yang memiliki Kartu Tanda Anggota IMI minimal 3 bulan sebelum pendaftaran, harus di dukung oleh sepertiga klub yang terdaftar di IMI Pusat, dan untuk Gorontalo ada 7 klub yang terdaftar, artinya setiap calon harus didukung minimal oleh 3 klub. Dan setiap bakal calon harus memnuhi syarat lain yang tercantum dalam AD/ART Ikatan Motor Indonesia.
Rencananya, Musyawarah Provinsi Ikatan Motor Indonesia Gorontalo, akan dilaksanakan di Grand Q Hotel pada tanggal 1 Oktober 2017, untuk memilih ketua baru dalam masa jabatan 2016-2020. (idj)
Foto Logo IMI : CJ Design