Gorontalo, mimoza.tv – Kolombengi, siapa yang tak kenal dengan kue yang satu ini. Masyarakat Gorontalo biasa menggunakannya saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kue yang satu ini memang sedikit sulit didapat pada hari-hari biasanya, akan tetapi jika pada perayaan maulid, Kolombengi tersebut sangat banyak dijumpai di semua masjid di Gorontalo.
Hal ini seperti terlihat pada Jum’at (1/12/2017), di sejumlah masjid yang melaksanakan zikir sejak malam harinya. Dimana tradisi walima atau dikenal dengan sebutan toyopo tersebut, akan terlihat pada pagi harinya. Dalam satu toyopo tersebut, terdapat berbagai macam jenis aneka kue, termasuk kolombengi yang banyak diminati masyarakat.
Proses pembuatan kue yang berbahan dasar telur dan terigu ini terbilang singkat. Akan tetapi warga sebelumnya telah mempersiapkan kue tersebut jauh hari sebelum perayaan. Pasalnya kue yang di sediakan masyarakat tidak sedikit, bahkan bisa mencapai ratusan hingga ribuan biji.
Saat dimintai tanggapanya, Yusna, salah satu warga mengaku, memang ada beberapa jenis kue lain juga disediakan masyarakat. Akan tetapi kolombengi ini lebih banyak jumlahnya jika dibandingkan dengan kue lainya. Bahkan tradisi kolombengi tersebut sudah beredar dimana-mana hingga ke luar daerah. Pasalnya tradisi ini sudah menjadi tradisi masyarakat Gorontalo dari tahun ke tahun.
“Memang ada beberapa toko yang menjual kolombengi, akan tetapi lebih banyak lagi jika pada saat perayaan maulid. Bahkan saat itulah banyak terlihat masyarakat yang minat dan ingin menkonsumsinya” kata Yusna. (fpr)