Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Hukum Gorontalo, kembali mendatangi Kantor DPRD Kabupaten, Selasa (12/12/2017). Aksi unjuk rasa yang digelar dihalaman kantor DPRD Kabupaten Gorontalo tersebut, tak lain untuk mempertanyakan perkembangan kasus pemakzulan terhadap Wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan, yang dilayangkan oleh pihak DPRD beberapa waktu lalu.
Aksi unjui rasa ini berlangsung sekitar pukul 12.00 wita. Dimana dalam aksi ini mereka mempertanyakan eksistensi DPRD, didalam mengusut tuntas penanganan kasus pemakzulan terhadap Fadli Hasan. Pasalnya mereka menilai, persoalan tersebut saat ini tak ada kejelasanya melainkan hanya jalan ditempat.
Dalam orasinya, Yosep Ismail yang bertindak sebagai kordinator lapangan (korlap) mengatakan, bahwa hingga saat ini pemakzulan terhadap orang nomor 2 di Kabupaten Gorontalo ini belum ada kepastianya. Padahal sebelumnya DPRD sendiri mengaku kasus tersebut secepatnya akan terselesaikan.
“Kami sangat menyayangkan kinerja dari anggota DPRD Kabupaten Gorontalo. Buktinya sejauh ini, persoalan tersebut belum juga ada kejelasanya, yang menurut mereka tinggal menunggu putusan dari Kementrian Dalam Negeri,” ujarnya.
Selain itu, Yosep juga menambahkan, bahwa saat ini kepercayaan masyarakat terhadap DPRD mulai berkurang. Bahkan mereka berharap jika DPRD tak mampu lagi menangani persoalan tersebut, makan masyarakat meminta puluhan anggota yang ada di DPRD harus angkat kaki atau mengundurkan diri dari jabatanya.
“Saat ini kami mulai ragu dengan kinerja DPRD. Jangan sampai pihak DPRD sendiri telah bersekongkol dengan oknum pejabat yang ingin mencoba membatalkan pemakzulan tersebut,” lanjutnya.
Massa aksi berharap agar DPRD dapat mengawal persoalan tersebut hingga selesai. (fpr)