Kota Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli Pilkada Damai (AMMP2D) menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Saronde, Kantor Bawaslu Kota dan Kantor KPU Kota Gorontalo. Dalam aksinya, massa aksi mengajak seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pilkada untuk mewujudkan pilkada yang damai.
Seruan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pilkada, baik KPU maupun Bawaslu Kota Gorontalo dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa damai, Kamis (15/3/2018).
Melalui pernyataan sikapnya, massa aksi meminta agar seluruh elemen bisa mewujudkan pilkada damai, tanpa politik uang, berita hoax, isu suku, agama, ras dan antarb golongan (SARA).
“Kami juga meminta kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kota Gorontalo, untuk tetap menjaga netralitas dan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pilkada,” kata Mais Nurdin, Koordinator aksi.
Dalam aksi unjuk rasa ini sempat terjadi ketegangan antara massa aksi dan aparat kepolisian yang berjaga di sekitar Kantor KPU Kota. Namun aksi ini langsung bisa diamankan, setelah perwakilan komisioner KPU Kota keluar menemui dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.
Sebelum mendatangi kantor KPU Kota, aksi unjuk rasa damai ini di gelar di bundaran Tugu Saronde, Kantor Bawaslu Kota, dan kemudian di lanjutkna di titik terakhir simpang lima andalas. (idj)