Gorontalo, mimoza.tv – Pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memberikan bantuan ke wilayah terdampak bencana tersebut.
Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan, banyak warga Palu asal Gorontalo yang turut terkena bencana alam.
“Tadi kita telah mengadakan rapat koordinasi dengan Forkompimda dan instansi terkait. Beberapa langkah telah kita putuskan diantaranya dengan terus memberikan bantuan seperti saat ini,” jelas Rusli saat melepas rombongan bantuan, di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (3/10/2018).
Lanjut Rusli, ada pun jumlah kendaraan yang diberangkatkan pada hari ini, ada tujuh mobil truck yang bermuatan empat ton bahan makanan, pakaian, selimut, BBM, dan sejumlah bahan keperluan korban bencana.
“Bantuan ini berasal dari TNI, Polri, Kejati, termasuk juga bantuan dari lembaga dan instansi pemerintahan di Provinsi Gorontalo. Rombongan ini juga mendapat pengawalan dari aparat keamanan” tutur Gubernur dua periode ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge menjelaskan, selain bahan makanan dan obat obatan, ada tim relawan dari Tagana, Pramuka Peduli Bencana, serta sejumlah tim medis.
Dirinya menambahkan kondisi bantuan bahan makanan yang berada di Posko Tagana Palu saat ini tersisa 1 ton.
“Oleh karena itu besok hari Kamis (4/10/2018), kita akan mengirimkan lagi bantuan 11 ton bahan makanan. Ini karena setiap hari kita di posko induk memberikan bahan makanan kepada kurang lebih 6.000 warga terdampak bencana,” tandas Risjon.
Turut hadir dalam pelepasan rombongan bantuan, Kapolda Gorontalo, Wakil Gubernur, Danrem 133/Nani Wartabone, Kajati, serta unsure Forkopimda lainnya.(Luk)