Gorontalo, mimoza.tv – Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone Bolango yang digelar pada Minggu malam, 17 November 2024, berlangsung sengit namun penuh gagasan. Pasangan calon nomor urut 2, Amran Mustafa dan Irwan Mamesah, yang diusung oleh Partai Gerindra, mencuri perhatian publik dengan pemaparan program kerja yang komprehensif serta jawaban tegas terhadap isu-isu strategis.
Pada sesi awal debat, Amran Mustafa memberikan penjelasan yang lugas terkait isu otonomi daerah. Ia menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan di Bone Bolango. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan membuka jalan bagi percepatan investasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bantahan Tegas Isu Mafia Tanah
Sementara itu, isu mafia tanah yang belakangan menyeret nama Amran Mustafa juga menjadi perhatian. Dalam sesi tanya jawab, Amran dengan tegas membantah tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan proyek pembangunan waduk di Bulango Ulu. Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa proyek tersebut merugikan masyarakat setempat.
“Saya pernah dimintai keterangan oleh kejaksaan, tetapi tuduhan itu tidak berdasar. Justru saya yang dirugikan karena tanah saya digunakan untuk proyek waduk tanpa pembayaran,” tegas Amran.
Ia menyebut bahwa isu ini merupakan bentuk kampanye hitam yang bertujuan menjatuhkan kredibilitasnya. Amran menilai serangan tersebut berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab, bahkan mungkin dari tim sukses lawan politiknya.
“Rakyat Bone Bolango sudah cerdas. Mereka tahu siapa yang bekerja dengan hati dan siapa yang menyebarkan fitnah,” tambahnya.
Pengalaman dan Komitmen untuk Bone Bolango
Amran Mustafa, yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Bone Bolango selama empat periode, menyatakan bahwa ia memahami aturan hukum dengan baik dan tidak mungkin terlibat dalam praktik ilegal. Ia menantang siapa pun yang menyebarkan isu tersebut untuk berdiskusi secara terbuka dan berbasis data.
“Jika ada yang ingin tahu fakta sebenarnya, mari kita bahas secara transparan,” katanya.
Amran juga mengingatkan pentingnya kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk membangun Bone Bolango sebagai daerah produktif yang menarik bagi investor. Ia optimistis bahwa dengan kebersamaan, Bone Bolango memiliki peluang besar untuk menjadi daerah maju.
Dukungan dan Politik Santun
Dalam penutupnya, Amran Mustafa menekankan pentingnya mengedepankan politik santun berbasis fakta. Ia mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada kemajuan daerah.
“Fitnah dan isu murahan tidak akan membawa manfaat. Mari kita fokus pada gagasan besar untuk Bone Bolango yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan performa yang memukau dalam debat serta respons tegas terhadap tuduhan yang diarahkan kepadanya, Amran Mustafa dan Irwan Mamesah menunjukkan bahwa mereka siap memimpin Bone Bolango dengan visi yang jelas dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.