Gorontalo, mimoza.tv — Penanganan dugaan korupsi proyek irigasi Pinogu terus bergerak di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone Bolango. Setelah melakukan penggeledahan di beberapa instansi sebelumnya, penyidik kini telah meminta keterangan dari sekitar 24 saksi yang dinilai memiliki keterkaitan langsung dengan proyek tersebut.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Bone Bolango, Santo Musa, S.H., M.H., bersama Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Fathur Rozy, menjelaskan bahwa pendalaman keterangan saksi masih menjadi fokus penyidik.
“Proses penanganan perkara ini masih berjalan. Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan para saksi, dan pemeriksaan terus berlanjut,” ujar Santo.
Selain pemeriksaan saksi, Kejari Bone Bolango juga berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo terkait penghitungan dugaan kerugian negara.
“Informasi terakhir, tim BPKP sudah melakukan observasi langsung di Pinogu untuk memastikan kondisi fisik irigasi, guna memudahkan proses penghitungan,” jelasnya.
Santo juga memaparkan perkembangan perkara lain yang berjalan paralel, yakni dugaan korupsi proyek objek wisata Lombongo. Menurutnya, pemeriksaan saksi masih berlangsung dan penghitungan kerugian negara sedang dalam proses.
“Selain pemeriksaan saksi, penghitungan kerugian negara juga masih berjalan,” tandasnya.
Kejari Bone Bolango menegaskan bahwa seluruh proses penyidikan dilakukan secara bertahap dan berhati-hati, memastikan setiap fakta diuji sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Penulis: Lukman



