Gorontalo, mimoza.tv – Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Bone Bolango terus menggeber upaya mewujudkan daerah sehat dengan target seluruh desa dan kelurahan terbebas dari praktik buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF). Langkah ini salah satunya diwujudkan melalui pengukuhan ratusan kader Pokja Desa Sehat di Kecamatan Kabila, yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU), Senin (29/9/2025).
Ketua FKKS Bone Bolango, Rakhmatiyah Deu, menegaskan pelantikan Pokja Desa Sehat merupakan bagian dari strategi membangun kesadaran kolektif masyarakat agar Bone Bolango benar-benar bebas ODF.
“Sejauh ini sudah ada tiga kecamatan yang kita kukuhkan sebagai Kader Pokja Desa Sehat. Masih ada sekitar 15 kecamatan lagi yang menunggu. Target kami, seluruhnya tuntas tahun ini agar kader segera bisa bekerja,” ujarnya.
Rakhmatiyah menyebut, upaya bebas ODF hanya satu bagian dari cita-cita besar Bone Bolango sebagai daerah sehat. Mulai 2026, FKKS juga akan menyentuh problem krusial lainnya: pengelolaan sampah. Dalam program tersebut, FKKS menggandeng Komunitas Peduli Daerah Aliran Sungai dan Sampah (Kapedas) yang telah memiliki fasilitas bank sampah atau TPS3R.
“Kami ingin keberadaan bank sampah ini difungsikan optimal di bawah pengawasan Kapedas. Dan tentu, kami mengajak seluruh komunitas maupun pegiat lingkungan untuk berkolaborasi agar sampah tidak hanya selesai di urusan kebersihan, tapi juga bernilai ekonomis dan menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.
Menurutnya, program pengelolaan sampah ini juga sejalan dengan gagasan Anggota DPR RI Dapil Gorontalo, Rachmat Gobel (RG), yang gencar mengampanyekan solusi sampah.
“Kemarin kita diajak Kakak RG belajar ke Bandung, Jawa Barat. Di sana kita melihat langsung bagaimana sistem pengelolaan sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat. Harapannya, ilmu yang kita bawa pulang ini bisa segera diterapkan di Bone Bolango, agar daerah kita tidak hanya sehat, tapi juga berdaya,” pungkas Rakhmatiyah.
Penulis: Lukman