Gorontalo, mimoza.tv – Hulonthalo Art & Craft Festival (HACF) kembali digelar tahun ini pada 27–29 September 2025 di Grand Palace Convention Center Gorontalo. Festival yang diprakarsai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo ini dirangkaikan dengan Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2025.
Mengusung tema “Mozaik Hulonthalo: Sinergi Inovasi Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal untuk Pertumbuhan Berkelanjutan”, HACF 2025 diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara pelaku seni, budaya, UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat luas.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, menegaskan pentingnya festival ini sebagai motor penggerak ekonomi berbasis kearifan lokal.
“HACF konsisten menjadi wadah untuk menampilkan karya terbaik UMKM dan pelaku kreatif, sekaligus memperkuat identitas Gorontalo di mata publik,” ujarnya saat kegiatan Ngopi bareng Insan Media (Piramida) di salah satu resto di Kota Gorontalo, Jumat (26/9/2025).
Sejak pertama kali digelar pada 2020, HACF disebut tak hanya memperlihatkan komitmen BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, Dekranasda, dan mitra strategis lainnya.
Festival tahun ini hadir dengan sejumlah agenda baru. Selain pameran UMKM, business matching, talkshow, dan workshop kreatif, HACF 2025 juga menghadirkan Gorontalo Coffee Week. Agenda ini akan menampilkan potensi kopi lokal melalui pameran, kompetisi barista, hingga bincang kreatif tentang peluang kopi sebagai penggerak ekonomi baru di daerah.
Bambang menyebut, penyelenggaraan HACF memiliki tujuan besar untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan kearifan lokal sekaligus memperluas jangkauan pasar produk UMKM. “Kami ingin festival ini menjadi ruang yang menghadirkan manfaat nyata, mulai dari peningkatan transaksi, perluasan jaringan usaha, hingga mendorong penggunaan produk lokal dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
BI Gorontalo pun mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan HACF 2025. “Mari bersama-sama mendukung UMKM, menikmati keindahan budaya, dan menjadi bagian dari gerakan membangun Gorontalo yang kreatif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutup Bambang.
Penulis: Lukman.