Gorontalo, mimoza.tv – Kepala Divisi Pemasyarakatan kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan, memberikan pengarahan dan penguatan pada petugas Pemasyarakatan terkait zona integritas dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Pohuwato, Selasa (16/5/2023).
Dalam arahanya Bagus Kurniawan menyampaikan tentang pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemasyarakatan. Ia juga menyoroti bahaya dari korupsi dan perilaku tidak etis yang dapat merusak citra dan kredibilitas Pemasyarakatan.
Selain itu Bagus juga memberikan penekanan, dan upaya penguatan keamanan di dalam dan di sekitar Lapas. Ia meminta petugas untuk lebih memperhatikan deteksi dini dan mencegah masuknya benda-benda terlarang, termasuk Narkoba dan senjata tajam ke dalam Lapas.
“Kita harus bersama-sama membangun integritas dan menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan. Sebagai petugas, tugas kita bukan hanya menjaga warga binaan, tapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan pidana di Indonesia,” kata Bagus.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada Narapidana yang berada dalam pengawasan. Bahwa peran petugas pemasyarakatan bukan hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rehabilitasi dan pembinaan kepada narapidana agar dapat kembali menjadi anggota yang produktif dalam masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas, mari kita tingkatkan pelayanan kepada Narapidana dengan penuh empati dan kesabaran. Kita harus mampu melihat potensi baik dalam diri mereka dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka setelah bebas nanti,” tambahnya.
Ia menggaris bawahi pentingnya kolaborasi dan kerjasama dengan instansi terkait seperti kepolisian dan instansi penegak hukum lainnya, baik antara petugas pemasyarakatan dan pihak terkait dapat meningkatkan efektivitas pengawasan, keamanan, dan pemulihan sosial bagi warga binaan.
“Dengan pengarahan dan penguatan ini, saya harapkan petugas pemasyarakatan di Lapas Pohuwato dapat terus meningkatkan profesionalisme, etika, dan integritas dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.(rls/luk)