Gorontalo, – Setelah sekitar tiga tahun terpuruk akibat pandemi, Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) mengadakan Pasar Senggol yang bakal digelar dalam waktu dekat ini di Jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Tribum Masyarakat, Satpol PP Provinsi Gorontalo, Nune Lamusu saat diwawancarai awak media ini, Rabu (5/4/2023).
“Melihat kondisi ekonomi masyarakat kita saat ini, maka Satpol PP Provinsi Gorontalo melihat perlunya untuk mengadakan Pasar Senggol. Adapun lokasi yang akan dijadikan lokasi pasar itu adalah ruas Jalan Raja Eyato, yang merupakan jalan Provinsi Gorontalo,” ujar Nune.
Lebih lanjut Nune menjelaskan, rencananya pada Kamis (6/4) malam setelah ibadah salat Tarwih nanti pihaknya bersama beberap instansi terkait akan mengadakan rapat, pengukuran lokasi dan pemasangan tenda. Sementara lokasinya sendiri, dimulai dari depan Apotik Sehat Baru hingga di lampu merah Enden.
Ditanya apakah tidak akan bersenggolan dengan pasar senggol yang digelar oleh Pemkot Gorontalo, Nune mengatakan, hal tersebut tidaklah mungkin, karena lokasi yang akan dijadikan Pasar Senggolnya itu berada di jalan Raja Eyato, yang merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Jadi soal lokasi tidak ada masalah, karena ada di wilayah kewenangan Pemprov Gorontalo. Alhamdulillah upaya kita untuk membangkitkan perekonomian masyarakat ini juga mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur. Dan dari Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Dia menambahkan juga, dalam waktu dekat ini pihaknya akan merampungkan pembuatan peta lokasi Pasar Senggol, mulai dari lokasi lapak, jalan akses masuk, termasuk area parker kendaraan.
“Tenda-tenda nantinya akan terpasang di kiri dan kanan jalan. Untuk kendaraan juga demikian, akan ada area parkr tersendiri diluar dari lokasi para pedagang,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengatakan, Langkah yang diambil oleh Pemprov dalam membantu masyarakat ini karena melihat kondisi Gorontalo pasca pandemi, maupun melihat kondisi proyek pengerjaan saluran air yang hingga saat ini tidak menentu.
“Saya melihat, hampir dua tahun ini tempat para pedagang berusaha ini terhalang oleh proyek-proyek Pemerintah Kota yang hari ini belum bisa dikatakan normal atau tak kunjung selesai. Maka itu, ide untuk mengfungsikan Jalan Raja Eyato sebagai lokasi Pasar Senggol ini sudah tepat. Apalagi jalan ini notabene merupakan kewenangan dari Pemprov,” ujar Adhan.
Aleg Dapil Kota Gorontalo ini mengatakan, meski ini dibuka untuk umum, namun Pasar Senggol ini juga diprioritaskan bagi mereka yang sudah lebih dulu berjualan atau berdagang di jalan tersebut.
“Kita berharap pasar ini segera di buka. Jadi punya banyak kesempatan. Kita harapkan juga bahwa Pasar Senggol ini bisa di buka langsung oleh Penjabat Gubernur,” tutup Adhan
Pewarta : Lukman.