Gorontalo, mimoza.tv – Prof. Dr, Rustam Akili, SE,SH, MH, mengatakan, jika ingin berguru olahraga Sepak Takraw, maka Provinsi Gorontalo-lah tempatnya. Hal itu diungkapkanntya saat membuka Turnamen Sepak Takraw Rustam Akili Cup, Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Sabtu (28/10/2023) malam.
Dalam sambutannnya saat membuka turnamen, menyampaikan permohonan maaf serta salam dari Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk masyarakat yang hadir pada malam ini, bahkan kata Rustam, keinginan RG untuk hadir dikegiatan ini sangat tinggi, tetapi terkendala dengan agenda yang sangat penting.
“Pak Rachmat Gobel sangat merindukan rakyat Gorontalo. Kenapa demikian, karena amanah yang beliau pegang itu adalah dari suara bapak dan ibu di tahun 2019 lalu. Hari ini saya datang sebagai temanya Hais Nusi dan beberapa tokoh yang hadir juga disini merupakan teman saya juga,” ujar Rustam.
Lebih lanjut kata sosok Dosen Psikologi Korupsi, Universitas Gorontalo ini menyampaikan bahwa olahraga Sepak Takraw Gorontalo menjadi salah satu cabang olahraga rujukan Nasional dan bahkan Internasional.
“Yang menyumbangkan medali emas pada tiga kali PON hanya Sepak Takraw, yang lain tidak ada. Saya pernah Ketua KONI Provinsi Gorontalo dan pada tahun 2017 pernah saya membawa tim takraw ke PON di Bandung, dan kita mendapatkan dua medali emas sekaligus. Jadi pada hari ini para atlit bertanding itulah jiwa semangat rakyat Gorontalo,” lanjutnya.
Selain Sepak Takraw, Rustam juga mengungkapkan bahwa dirinya sebagai masyarakat Gorontalo sangat peduli dengan perkembangan olahraga termasuk futsal.
“Kalau ada teman – teman yang pingin bermain futsal nanti kita agendakan selanjutnya dan gratis dan setiap pertandingan itu pasti semuanya mau juara, tetapi ada aturan mainya. Prinsip atlit itu adalah, prestasi adalah tujuanku, sprotifitas adalah nafasku, persatuan dan kesatuan adalah segalanya,” ungkap mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini.
Terakhir dirinya berpesan kepada seluruh atlit dan penonton untuk saling menjaga satu sama lain, baik keamanan dan ketertiban. Tetapi dirinya meyakini masyarakat di dua Kecamatan yakni Kota Batar dan Dungingi mempunyai semangat dan sportifitas yang tinggi.
“Menang kalah hal yang biasa, yang utama harus kita tunjukan adalah kebersamaan dan keamanan serta sprotifitas yang tinggi demi terciptanya olahraga yang baik. Saya berharap bahwa dalam menghadapi tahun politik ini kita tetap menjaga kebersamaan. Pilihan itu biasa berbeda, tetapi persatuan dan kesatusan kita harus jaga dengan baik. Maka saya bersyukur kaka Hais Nusi dan Panitia tidak menunjukan simbol – simbol partai disini ini,” tandasnya.
Penulis : Lukman.