Gorontalo, mimoza.tv – Walikota Gorontalo Marten Taha mengaku siap menjadi orang pertama divaksin Covid -19 dalam rangka menyukseskan gerakan vaksinasi nasional khususnya di wilayah Kota Gorontalo.
Marten mengatakan apabila secara medis dirinya memenuhi syarat untuk divaksin, ia siap menjadi percontohan vaksinasi massal.
“Sayangnya vaksin yang telah didistribusikan ke sejumlah daerah, termasuk Gorontalo itu baru diuji klinis bagi kelompok usia tertentu. Yakni mereka yang berusia 18 -59 Tahun, sementara saya telah melampui usia tersebut” ujar Marten saat menjawab pertanyaan warga pada sosialisasi vaksinasi Covid – 19 di salah satu stasiun radio, Kamis (7/1/2021).
Namun demikian kata dia, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk menjadi yang pertama di suntik dengan vaksin asal China tersebut.
Marten menjelaskan, vaksin yang telah didistribusikan ke daerah – daerah, termasuk Gorontalo dijamin aman digunakan karena telah melalui proses uji klinis secara berjenjang.
“Saya minta warga tidak perlu takut secara berlebihan, apalagi apalagi mendengar beragam isu yang berkembang di sosial media terkait vaksin ini,” ucap Marten.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menerima vaksin sebanyak 9.760 dosis dari pemerintah pusat. Vaksin yang bermerek Sinovac tersebut rencananya akan dibagikan ke Kabupaten/Kota.
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Kota Gorontalo, Mohammad Kasim, mengungkapkan jika tahap awal vaksinasi ditujukan bagi para tenaga medis.
“Apabila vaksin ini berhasil akan dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu vaksinasi masal bagi masyarakat. Saya rasa dalam fase ini masyarakat tidak perlu khawatir, karena ada masa dan waktunya” ujar Kasim.
Terkait waktu pemberian vaksin, Kasim belum menjelaskan kapan kepastian pelaksanaan vaksinasi di kota Gorontalo. Tapi pada intinya, jajaran Dinas Kesehatan Kota Gorontalo sudah siap untuk program ini.(uba/luk)