Gorontalo, mimoza.tv – Duet antara Ketua DPW PPP, Nelson Pomalingo dan Ketua DPD PDIP Gorontalo, Mohamad Kris Wartabone, untuk maju dalam kontestasi Pilgub bulan November 2024 dikabarka berpotensi buyar alias gagal. Pasalnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto malah merekomendasi pasangan Hamza Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid atau yang akrab disapa Ustadz Bahmid untuk maju sebaga Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo dalam Pilkada nanti.
Haris Ibrahim, salah satu warga yang bedomisili di Kecamatan Telaga jaya, Kabupaten Gorontalo menilai, dengan keluarnya rekomendasi dari pengurus pusat partai ‘Moncong Putih’ maka menjadi tanda bahwa koalisi PPP, PDIP, Partai Hanura Gorontalo kandas mengusung Nelson – Kris Wartabone bisa bubar.
Menurut Haris, Partai PDIP itu punya sikap yang tegas dan taat mulai dari pengurus pusat hingga ke akar rumput. Ia menilai, Kris Wartabone yang tak lain adalah Ketua DPD PDIP Gorontalo pasti mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan DPP.
“Dengan adanya keputusan dari Sekjen PDIP, maka kemungkinan Pak Kris Wartabone akan ikut apa yang sudah menjadi keputusan pimpinan beliau di pusat. Kemungkinan koalisi beliau dengan Pak Nelson akan bubar,” ujar Haris, dalam wawancara Senin (26-8-2024).
Ditanya soal apakah Nelson Pomalingo bisa mencari waklinya agar bisa ikut sebagai calon gubernur, Haris mengatakan bahwa hal tersebut sangat memungkinkan. Caranya, tetap bersama Partai Hanura untuk mencari calon wakil gubernur yang mumpuni.
“Saya menilai ini akan menjadi PR berat bagi Pak Nelson. Mengingat dengan tengat waktu pendaftaran yang sangat dekat, ditambah lagi dengan sosok yang dicari ini punya kemampuan dan elektabilitas. Kecuali beliau hanya menjadi penonton dalam kontestasi Pilkada nanti. Wallahualam bissawab,” tutup Haris yang juga alumni salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini.
Penulis : Lukman.