Gorontalo, mimoza.tv – Merasa dirugikan oleh Sofyan Ishak, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, sejumlah anggotanya mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo. Hal ini merupakan bentuk protes anggota kepada Ketua Karang Taruna tersebut, yang dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangan organisasi. Bahkan Iren Winowoda, salah satu anggota Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, mengungkapkan 10 tuntutan pertanggungwawaban sang ketua.
Berikut 10 tuntutan anggota Karang Taruna Kabupaten Gorontalo kepada ketuanya.
- Dana SPPD untuk jalan-jalan seluruh pengurus ke Danau Linau yang nilainya sekitar 11 juta.
- Sisa dana Apel Akbar sejumlah sekitar 10 juta.
- SPPD Bone Bolango 15 pengurus uji tanding sepak bola sebelum Apel Akbar.
- SPPD 10 Pengurus Marisa menghadiri pelantikan.
- Dana HKSN yang katanya sudah menghadap langsung untuk mengambil sisanya.
- SPPD kesepakatan bersama yang tidak jelas.
- Utang atas nama organisasi sejumlah 5 juta yang katanya digunakan pribadi.
- Penggunaan SPPD organisasi yang bukan pengurus yang disahkan.\
- SPPD salah seorang pengurus ke Manado yang diambil alih.
- Penguasaan inventaris organisasi secara pribadi, tidak diletakkan di sekretariat dengan alasan takut hilang.
“Ini belum termasuk anggaran di Dinas sejak 2017 dan 2018. Karena yang bersangkutan tidak menunjukan laporan pertanggung jawaban anggaran ke mana, dan digunakan untuk apa. Ke pengurus laporan hanya berbentuk ketikan biasa, dengan rincian disertai nominal. Karena selama ini yang bersangkutan (Ketua Karang Taruna), mengurus sendiri anggaran serta pencairan,” kata Iren.
Dirinya menambahkan, hal sudah pernah di bahas dalam rapat internal, dengan janji akan diselesaikan. Namun saja bukannya tanggung jawab, malah anggota yang disingkirkan.(luk)