Gorontalo, mimoza.tv – Jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-74, berbagai kegiatan telah dirancang oleh Polda Gorontalo beserta Polres jajaran. Salah satunya adalah pembagian Sembako berupa beras premium 5 kilo gram kepada purnawirawan, Warakauri serta warga kurang mampu, akhir pekan lalu.
Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol. Muhammad Arif Sugiarto, dalam keterangannya mengungkapkan, Polda Gorontalo telah membuat berbagai rancangan kegiatan salah satunya adalah bakti sosial.
“Hari ini kita dari Biro SDM melaksanakan bakti sosial berupa pambagian 700 paket kepada para purnawirawan Polri, para Warakawuri, para PHL dan juga masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19,”ujar Arief.
Arif mengatakan bahwa peringatan hari Bhayangkara tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Peringatan Hari Bhayangkara ke 74 tahun ini suasananya berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini masyarakat kita dihadapkan pada permasalahan yang sulit akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dalam kondisi ini Polri dituntut untuk selalu hadir meringankan beban masyarakat. Ya.mudah-mudahan, apa yang kami berikan ini, bisa mengurangi beban mereka,” jelas alumnus Akpol 96 tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, ditempat terpisah mengatakan bahwa dalam memperingati Hari Bhayangkara, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya bakti sosial, pemusnahan miras, pemuliaan nilai-nilai tribrata, ziarah makam dan juga acara puncak serta syukuran.
“Untuk pelaksanaan bakti sosial ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pembagian Sembako kepada panti asuhan, panti wreda, masyarakat miskin , dan lain-lain yang sudah ditentukan. Ada juga donor darah, pembagian APD, serta pemberian SIM Gratis bagi masyarakat yang lahir tepat pada tanggal 1 Juli, dengan catatan memenuhi persyaratan sebagaimana di atur dalam UULAJ salah satunya cukup umur dan mampu mengemudikan kendaraan bermotor sesuai SIM yang akan dimohon,”terang Wahyu.
Kegiatan-kegiatan tersebut kata dia nantinya disesuaikan dengan kondisi saat ini, yaitu tetap mempedomani protokol kesehatan. Bahkan untuk kegiatan acara puncak, kata dia akan dilaksanakan secara virtual.(rls/luk)