Gorontalo,mimoza.tv – Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan lalumenegaskan, dalam penyaluran dana desa, seharusnya masyarakat diajakmemusyawarahkan hal tersebut. Keterlibatan masyarakat soal penyaluran dana desa dinilainya sangat penting. Haltersebut ditegaskannya usai menghadiri acara pembagian sertifikat tanah beberapa waktu lalu di Garut, Jawa barat.
“Seluruh masyarakat harus diajak bicara. Dana itu dipakai untuk apa, dimusyawarahkan dalam forum desa. Mau dipakai bangun irigasi dan jalan desa, silakan. Paling penting harus produktif,”
Guna meningkatkan efektivitas penyaluran dana desa, Jokowi mengimbau masyarakat ikut mengawasi proses penyaluran dana desa. Bukan hanya pemerintah yang bertugas dalam mengontrol dana desa.
“Mungkin Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah mengikuti begitu banyak desa, tapi kontrol dan pengawasan yang baik adalah dari masyarakat,”tegas Jokowi.
Dirinya juga menyinggung soal penyelewengan dana desa. Bahkan Presiden RI ke 7 itu mengatakan, ada ratusan kepala desa di Indonesia yang ditangkap polisi karena perkara itu.
“Ada ratusan Kepala Desa yang ditangkap gara-gara dana desa,tapi itu dari 7.400 (Kepala Desa). Ada yang ‘belok’, kita tidak tutup mata,”ucap Jokowi.
Baca: https://mimoza.tv/tahun-2018-kasus-penyelewengan-dana-desa-menurun/
Dirinya menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, banyak juga penyaluran dana desa yang telah tepat sasaran.
“Tapi dari survei yang kita lakukan, banyak yang tepat sasaran. Namunmemang ada yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.(luk)
Berita terkait: https://mimoza.tv/data-rincian-dana-desa-provinsi-gorontalo-selang-tahun-2015-sampai-dengan-2019/