Gorontalo, mimoza.tv – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan empat sekaligus surat telegram yang berisi mutasi 473 personil, mulai dari perwira tinggi, menengah dan pertama.
Surat telegram yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Prabowo atas nama Kapolri itu masing masing surat telegram nomor ST/712/KEP./2023 berisi mutasi delapan personel, ST/713/KEP./2023 tentang mutasi 155 personel, ST/714/KEP./2023 soal mutasi 193 personel, serta ST/715/KEP./2023 mutasi terhadap 117 personel.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangannya membenarkan adanya mutasi besar-besaran di tubuh kepolisian.
Diantara nama sejumlah Kapolda yang di mutasi itu adalah Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Helmy Santika. Ia digantikan oleh Irjen Pol. Angnesta Romano Yoyol. Dalamsurat telegram itu Kapolri Listyo Sigit menunjuk Helmy Santika menjadi kapolda Lampung.
Selain Helmy, posisi Kabid Humas Polda Gorontalo yang sebelumnya di jabat ooleh Wahyu Tri Cahyono kini digantikan oleh Desmont Harjendro Agiston Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirlantas Polda Gorontalo.
Dalam surat telegram itu Kapolri menunjuk Wahyu sebagai Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Gorontalo, yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Deny Irwansyah. Deny sendiri menempati jabatan barunya sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Faskon Slog Polri.
Nama lainnya yang masuk daftar mutasi adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, yang saat ini ditujuk sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhankam) Polri, menggantikan Irjen Pol. Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun. Posisi Fadil sendiri digantikan oleh Irjen Pol. Karyoto, yang sebelumnya menjadi Perwira Tinggi bareskrim Polri yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pewarta : Lukman.