Gorontalo, mimoza.tv – Belum lama ini lagi viral empat perempuan yang mengeluhkan kulitnya mengalami masalah usai menggunakan produk Ebudo, Handbody Markalak.
Postingan keluhan yang diunggah di media sosial oleh salah satu yang merasa jadi korban itu pun mendadak viral dan menuai beragam tanggapan.
Namun pihak EB selaku owner Ebudo melalui Penasehat hukumnya, Rio Anwar Pala membantah keras tuduhan tersebut.
Kata Rio, kliennya senantiasa mengutamakan kenyamanan setiap pelanggannya selama ini.
“Awalnya kan itu diposting di Facebook, mendapati keluhan konsumen tersebut klien saya telah berupaya menunjukkan itikad baik dengan mengajak konsumen tersebut untuk periksa ke dokter kulit,” jelas Rio, Senin (4/3/2023).
Namun pemilik akun (Zisa Aries) kata Rio berdasarkan keterangan dari kliennya tidak menggubris dan menjawab ajakan atau itikad baik dari EB selaku Owner Ebudo.Dan lebih memilih untuk memposting kembali keluhannya itu,” kata Rio.
“Maksud klien kami mengajak konsumen tersebut ke dokter kulit karena jangan sampai masalah dikulitnya itu karena alergi atau penyakit lainnya yang kalau penyebabnya itu dari keterangan dokter akibat produk klien kami maka klien kami akan bertanggung jawab, namun setelah konsumen itu diaajak ke dokter ia malah tidak menghiraukan pesan dan tidak mengangkat telepon klien kami,” tambah sosok pengacara lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar tersebut.
Kasus handbody Markalak menjadi viral di sosial media akibat postingan dari akun Ziza Aries tertanggal 2 maret 2024. Demi menghindari opini di masyarakat yang belum jelas dasarnya, Rio Anwar meminta agar pihak konsumen atau yang memposting keluhan tersebut juga menunjukkan itikad baik.
“Terlebih klien kami juga dituduh belum mengantongi izin BPOM, padahal sesuai fakta bahwa produk klien kami telah memiliki izin BPOM. Jangan sampai menjadi fitnah dan pencemaran nama baik klien serta produk bisnis klien kami, maka kami menunggu itikad baik dari para konsumen yang mengalami keluhan kulit bermasalah tersebut,” tandasnya.(rls/luk)