Gorontalo, mimoza.tv – Operasi pencarian dan evakuasi korban longsor di kawasan tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo akan berakhir pada hari ini Sabtu (13-7-2024).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto. Ia menjelaskan, berakhirnya operasi SAR itu sesuai standar operasional prosedur (SOP), operasi pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari dan setelah itu akan ditutup.
“Kami telah melaksanakan rapat antarpimpinan instansi terkait dan sepakat akan menutup operasi pada Sabtu besok,” katanya pada Jumat (12-7) sore.
Kata Dia, pelaksanaan operasi dalam bencana tanah longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu, tidak ada masa tanggap darurat. Olehnya pada hari ini setelah personel melaksanakan operasi SAR hari ke tujuh, akan ditarik dan segera digelar apel penutupan di Posko SAR terpadu.
Terkait dengan sisa korban yang masih dalam tahap pencarian kata dia, apabila ditemukan maka operasi SAR kembali dibuka atas dasar data-data yang akurat, jelas, serta informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga korban maupun pemerintah daerah setempat.
Satu hal yang menjadi pertimbangan para pimpinan instansi untuk menutup operasi SAR, yakni tidak jelasnya informasi dari pihak keluarga yang mengaku anggota keluarganya masih tertimbun material longsor di lokasi.
Jika dilihat dari data yang ada sekarang, jumlah korban selamat ada 280 orang, sementara yang masih dalam pencarian hanya 19 orang.
“Tentunya data tersebut tidak jelas. Kita katakan tidak valid karena masyarakat yang selamat maupun mengevakuasi mandiri, datang langsung melapor ke posko SAR, dan itu kami catat sebagai korban selamat,” cetusnya.
Pihaknya juga membeberkan data yang tercatat di posko SAR Terpadu saat ini, korban meninggal dunia 26 orang, yang selamat 280 dan pencarian 19 orang. Total keseluruhan korban ada 325 orang.
Penulis: Lukman.