Gorontalo, mimoza.tv – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengumumkan Status Siaga Darurat Non Bencana Alam untuk seluruh Provinsi Gorontalo. Surat keputusan itu dibacakan Rusli dari kediamannya di keluarahan Moodu, Kota Gorontalo, Minggu (22/3/2020) sekitar pukul 22.30 WITA.
Dalam sambutannya Rusli mengatakan, sebagai provinsi dengan nol kasus positif corona, dirinya menyampaikan kepada rakyat Gorontalo, bahwa perang terhadap corona bukan hanya pemerintah saja, melainkan butuh dukungan 1000 persen rakyat Gorontalo.
“Hari ini saya mengumumkan Status Siaga Darurat Non Bencana Alam, untuk pencegahan dan penanganan penularan virus corona ini. Salah satu langkah kongkritnya adalah, dengan mengaplikasikan sistim belajar dari rumah, untuk siswa SMA, SMK, dan SLB se Provinsi Gorontalo, dan efektif berlaku senin (23 Maret hingga 4 April 2020,” kata Rusli dalam siaran langsung, Minggu (22/3/2020)
Lanjut Gubernur Gorontalo dua periode ini, untuk kebijakan bekerja dari rumah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai efektif pada Senin (23/3) besok. Ada pun teknis pelaksanaannya akan segera ditindak lanjuti oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Gorontalo. Dia berharap, kedua kebijakan tersebut harus dipahami sebagai ihtiar bersama untuk mencegah penularan Covid – 19.
“Setiap orang harus tetap di rumah, tidak keluar daerah, dan menghindari keramaian maupun kerumunan, baik itu di pasar, mall, tempat hiburan dan lainnya. Sekuat apa pun upaya pemerintah, seberapa gigih perawat dan dokter, tidak akan efektif tampa peran anda semua. Intinya kita tetap tenang dan waspada dalam status dan situasi ini. Semoga Allah SWT melindungi seluruh masyarakat Gorontalo. Gorontalo bergerak cegah corona,” pungkasnya.(luk)