Gorontalo, mimoza.tv – Kepengurusan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) Jaya Periode 2023 – 2024 akhirnya di lantik pada Sabtu (29/7/2023) pekan lalu di Jakarta.
Pelantikan yang digelar bersamaan dengan peringatan 106 tahun tokoh sastrawan asal Gorontalo, HB Jassin itu digelar di Aula PDS HB Jassin TIM, dengan mengusung tema “Sukses HPMIG Jaya Untuk Indonesia dan Gorontalo”.
Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi, Prof. Winarni Monoarfa dalam sambutannya saat acara pelantikan itu menaruh harapan besar kepada generasi muda Gorontalo untuk bisa memanfaatkan bonus demografi dalam membangun Indonesia dan Gorontalo.
“Ananda sekalian adalah generasi selanjutnya yang akan membangun Gorontalo. Oleh karena itu ananda harus meneladani konsistensi dan semangat HB. Jassin dalam belajar,” ucap Winarni.
Mantan Sekda Provinsi Gorontalo ini juga berpesan untuk senantiasa menjauhi pergaulan bebas dan narkoba.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB HPMIG Periode 2023-2025, Munifa Hartoyo melantik Pengurus HPMIG Jakarta Raya Periode 2023-2024. Munifa Menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan tersebut.
“Pelantikan ini menandakan bahwa HPMIG adalah ruang kita untuk berdedikasi, dan membuktikan bahwa anak-anak muda di HPMIG mampu berkolaborasi dalam membangun Gorontalo kedepan,” ujar Munifa.
Sementara itu, Ketua HPMIG Jaya terpilih, Rausan Fikri Nurdin menyampaikan sejumlah poin penting untuk kepengurusan yang dipimpinnya. Beberapa poin itu diantaranya adalah harapan agar kader-kader HPMIG Jaya harus meneladani nilai-nilai perjuangan, konsistensi dan semangat HB. Jassin.
“Kita boleh saja menjadi seorang aktivis atau organisatoris. Tapi ingat, sebagai mahasiswa kita harus konsisten menguasai ilmu kita, jadilah ahli sastra, ahli teknologi, ahli nuklir, ahli matematika maka dengan itu kader HPMIG akan menjadi kader yang paripurna,” jelas Rausan.
Pelantikan yang diselenggarakan bersamaan dengan memperingati Hari HB Jassin yang ke 106 tahun HPMIG Jaya mengadakan Talk show dengan tema “Reaktualisasi Semangat HB. Jassin di Kalangan Generasi Muda”, dengan menghadirkan para pembicara seperti Basri Amin (Direktur Pusat Analisis Regional Indonesia), Diki Lukman Hakim ( Kepala Perpustakan Jakartadan PDS HH. jassin), serta Dr. Sunu Wasono (Dosen FIB Universitas Indonesia).(rls/luk)