Gorontalo, mimoza.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dalam waktu dekat rencananya akan membuka kembali aktivitas belajar mengajar untuk sekolah SD dan SMP. Rencana pembukaan sekolah tersebut lantaran status Kota Gorontalo yang memasuki zona hijau penyebaran Covid-19.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam keterangannya seperti dilansir dari Dulohupa.id menjelaskan, rencana pembukaan sekolah tersertut setelah mendapat persetujuan dari Mendikbud, kepala daerah, kepala sekolah, orang tua orang tua murid serta persetujuan dari satuan pendidikan itu sendiri.
“Untuk persetujuan dari orang tua murid sendiri, sekolah tersebut harus menggelar rapat dengan seluruh orang tua siswa dengan difasilitasi oleh Komite sekolah. Seluruh orang tua siswa harus menyatakan persetujuannya, karena jika ada yang belum sepakat, maka sekolah belum bisa dibuka kembali,” ucap Marten.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, ketika sudah ada persetujuan, maka hari itu pula pihaknya akan melakukan dengan cara bertahap, dan yang akan didahulukan adalah SMP.
“Karena hanya SMP kebawah yang menjadi kewenangan dari pada pemerintah kota itu sendiri. Demikian juga ntuk jadwal atau waktu belajar mengajar juga akan diatur, dimana aktivitas atau proses belajar mengajar di sekolah hanya dibatasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WITA,” jelasnya.
Marten menambahkan saat ini pihaknya tengah mengatur system, mulai pengawasan yang dilakukan oleh Satpol, bagaimana kepala sekolah mengatur giliran sip guru datang, serta jumlah siswa yang di batasi hanyaa 25 orang dalam satu kelas.(luk)