Gorontalo, mimoza.tv – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo terinformasi bersilaturahmi, mendatangi Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo, Jumat (16/ 9 / 2022). Pertemuan dua kepala daerah tersebut mengudang perhatian publik khususnya para tamu yang juga saat itu sedang antri menemui Marten Taha.
Diwawancarai awak media usai pertemuan Marten menjelaskan, pertemuan antara ia dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo merupakan silaturahim biasa antar pimpinan daerah, tidak membicarakan soal politik, namun berdiskusi soal kolaborasi dan sinergitas antar kepala daerah.
Di singgung soal isu yang beredar di Kabupaten Gorontalo tentang penundaan pemberian gelar adat Marten mengatakan, menurut penilaiannya, sosok Nelson layak untuk mendapat gelar adat dan bahkan beberapa pemangku adat telah mendatangi dirinya untuk membicarakan hal itu.
“Tetapi pertemuan itu di tunda. Dan sekali lagi saya sampaikan bahwa saya tidak pernah di wawancarai media soal penudaan. Hanya saja di pelintir oleh sebagian orang,” ujar Marten.
Bahkan dirinya menegaskan juga, tidak media mana pun menanyakan persoalan Nelson.
“Saya justru memberi dukungan kepada Pak Nelson sebagai sesama sahabat. Beri ruang pak Nelson untuk menata dan membangun Kabupaten Gorontalo. Mari kita terus memajukan Gorontalo tanpa melihat warna latar belakang. Kita kedepankan silaturahim dan kekeluargaan, serta sama-sama menjaga stabilitas Gorontalo,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, pertemuannya dengan Marten Taha itu dalam rangka meningkatkan kolaborasi dalam pelaksanaan program, salah satunya soal perkembangan sepak bola di Gorontalo.
“Tadi kita diskusikan hal tersebut, dan ini didukung oleh PSSI. Nah kita berharap daerah kita ini punya talenta untuk bisa berkembang. Saya melihat keterpaduan dari seluruh daerah yang ada. Bukan hanya dari Kota Gorontalo saja, tapi juga sumber daya dari daerah lainnya,” kata Nelson.
Sebagai KASGAB PSSI Kabupaten Gorontalo yang unsur pembinaannya adalah Persodago, Nelson mengatakan, bahwa hal itu menjadi bagian dari pengembangan sepak bola.
“Melalui Dinas Pemuda Olahraga kita juga mengembangkan yang namanya SORGA atau Sarana Olahraga. Di desa-desa kami sarana olahraga dan kegiatan olahraganya kita terus dorong dan kembangkan. Jadi kolaborasi kita ini mendorong sepak bola di seluruh Gorontalo,” tutup Nelson.
Pewarta : Lukman.