Boalemo, mimoza.tv – Pasca kemunculan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Wawan Bokings di kampanye pasangan Darwis Moridu-Anas Yusuf (DAMAI) pada hari Minggu (22/1), menimbulkan berbagai pertanyaan dan opini. Diantaranya, apakah ini merupakan manuver partai atau keputusan pribadi.
Saat ditemui usai kehadirannya dalam kampanye DAMAI hari Minggu kemarin, Wawan Bokings mengungkapkan sejumlah alasan kenapa dirinya bisa sampai hadir dalam kampanye pasangan nomor urut dua tersebut. “Ada beberapa alasan saya untuk menghadiri kampanye pasangan Darwis-Anas kemarin, diantaranya saya hadir disitu secara pribadi untuk memenuhi undangan, bukan mengatasnamakan Partai dan selain itu juga untuk bisa tetap menjaga silaturahmi,” ujar Wawan.
“Jauh sebelum Pilkada memang saya dan mereka (DAMAI) sudah kenal, serta ada ikatan emosional secara pribadi, bukan baru saat ini,” lanjutnya.
Wawan juga mengatakan, hingga saat ini Partai Gerindra masih tetap mengusung pasangan Rum Pagau-Lahamudin Hambali (PAHAM), dan saat ini masih menggugat hasil keputusan KPU yang mencoret pasangan PAHAM.
“Perlu diketahui juga, banyak kader partai yang sudah terlebih dulu mengambil sikap, akibat dari terlalu lamanya partai memberikan sikap pasca pencoretan pasangan PAHAM,” tegasnya.
Bahkan menurut Wawan, sebagai kader partai dirinya siap menerima konsekwensi politik yang akan diberikan. “Jika hal ini merupakan pelanggaran, maka saya siap ditindaki secara politik atas apa yang telah saya lakukan kemarin, yakni menghadiri kampanye lawan politik,” tutup Wawan.