Kota Gorontalo, mimoza.tv – Wali Kota Gorontalo Marten Taha merasa sangat prihatin atas kejadian penangkapan istri salah satu pejabat penting dilingkungan pemerintah Kota Gorontalo. Kasus narkoba yang melibatkan S-D, ini menurutnya sangat mencoreng citra pemerintah Kota Gorontalo.
Pemerintah Kota Gorontalo merasa tercoreng nama baiknya, atas kasus narkoba yang melibatkan istri wakil wali kota berinisial S-D, yang diringkus BNN pada selasa malam (2/1/2018).
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pihaknya merasa sangat prihatin atas penangkapan istri pejabat tinggi pemkot berinisial S-D oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo. “Pemkot merasa prihatin atas kejadian tersebut, dan merupakan malapetaka bagi pemerintah yang saya pimpin saat ini,” ujar Marten, Rabu (3/1/2018).
Tidak hanya itu, pihak pemerintah Kota Gorontalo juga akan melakukan penutupan sementara kafe Perspektif Kopi, yang menjadi tempat lokasi penangkapan S-D dan salah satunya rekannya, sambil berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya S-D yang merupakan istri pejabat tinggi Pemkot ini, diciduk oleh BNN Provinsi Gorontalo bersama temannya berinisial L-F-N, saat asik pesta sabu pada selasa malam. (fzl)