Kota Gorontalo, mimoza.tv – Walikota Gorontalo mengancam seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), jika kedapatan bermalas-malasan saat jam kerja. Dirinya tidak segan-segan akan menerapkan undang-undang ASN, hingga sanksi nonjob dari jabatan.
Masih ditemukannya perangkat daerah yang belum maksimal, saat melakukan pelayanan terhadap masyarakat, Walikota Gorontalo Marten Taha sedikit mengancam seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada diruang lingkup pemerintah Kota Gorontalo.
Bahkan, usai menggelar sidak ke sejumlah perangkat daerah, Marten Taha dengan tegas mengancam seluruh Aparatur Sipil Negara, yang bermalas-malasan saat jam kerja berlangsung.
Walikota mengatakan, tidak akan segan-segan menerapkan undang-undang ASN hingga pemberian sanksi berupa nonjob dari jabatan, jika ASN nya tidak bekerja sesuai harapan. “Kalau ada yang melakukan pelanggaran atau indisipliner, sesuai intruksi menteri untuk diambil tindakan dan diberi sangsi berjenjang sesuai dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan, mulai dari teguran lisan, tertulis, penundaan kenaikan pangkat hingga ke pemberhentian dengan tidak hormat,” kata Marten menegaskan.
Kedepannya tidak hanya empat instansi tersebut yang akan dipantau oleh Walikota dan jajaran, pihaknya akan terus melakukan sidak keseluruh satuan kerja perangkat daerah, guna memastikan kinerja masing-masing. Bahkan Walikota dan Wakil Walikota juga akan merazia Aparatur Sipil Negara, yang hanya keluyuran di tempat-tempat umum saat jam kerja. (fwl)