Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Kata Dua Aleg Perempuan Soal RUU Ketahanan Keluarga

by Lukman Polimengo
Februari 21, 2020
Reading Time: 2 mins read
84 1
A A
0
Sitti Nurain Sompie dan Yeyen Sidiki, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo.

Sitti Nurain Sompie dan Yeyen Sidiki, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan keluarga, hingga saat ini mendapat tanggapa dari banyak kalangan. Salah satu pasal dalam RUU yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2020 bersama 49 RUU lainnya ini adalah mengatur kamar tidur orang tua dan anak harus terpisah.

Menanggapi hal tersebut, Sitti Nurain Sompie, berpendapat, apaun keadaannya, kamar orang tua dan anak harusnya terpisah. Hal ini dikarenakan banyak peristiwa asusila terjadi di lingkungan keluarga.

“Banyak kejadian. Ada orang tua memperkosa anak kandungnya. Jadi apapun resikonya harus pisah kamar. Kecuali anak dibawah umur atau yang masih balita,” kata Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, diwawancarai Jumat (21/2/2020).

Baca juga

No Content Available

Lanjut dia, anak yang sudah akil balik atau umurnya di atas 10 tahun masih tidur satu kamar dengan orang tuanya, justru akan menimbulkan resiko tersendiri.

Jika keadaan keluarganya dikategorikan kurang mampu atau hanya tinggal di tempat kos, namun menurut Sitti tetap harus ada upaya untuk memisahkan antara ruang orang tua dengan anak.

“Misalnya dengan sekat atau pembatas dari tripleks atau kain, meskipun itu tidak menjamin. Keadaan sekarang ini, sudah banyak contoh kejadian. Banyak orang tua jadi predator,” jelas Sitti.

Untuk pembatasan ruang lingkup peran suami dan istri juga dirinya berpendapat, sebagai perempuan apapun karir dan pekerjaannya, tetap harus mengutamakan keluarga.

“Seperti profesi yang diamahkan Allah SWT kepada saya, berkarir di DPRD Provinsi. Akan tetapi intinya saya merupakan seorang ibu rumah tangga di keluarga saya, dan itu yang utama,” jelas politisi Gerindra ini.

Pendapat berbeda juga diungkapkan Yeyen Saptiani Sidiki. Anggota Komisi II, DPRD Provinsi Gorontalo ini juga berpendapat, RUU Ketahanan keluarga ini sudah masuk ke ranah privasi keluarga.

“RUU ini apabila dihadapkan dengan hal-hal yang situasional, contoh keluarga kurang mampu, maka ini juga harus jadi perhatian. RUU-nya bukan di revisi, tapi ya mbok di tinjau lagi,” kata Yeyen saat diwawancara di gedung DPRD Provinsi Gorontalo.

Namun saja terkait kasus orang tua yang jadi predator terhadap anak kandungnya, Yeyen berpendapat, RUU tersebut barangkali merupakan bentuk previntif negara terhadap keluarga. Namun semuanya harus melihat kondisi.

“Yang penting output dari RUU ini hasilnya seperti apa. Kalau mengintervensi terus hasilnya apa? Itu yang penting. Kalau kita intervensi terlaul masuk tapi dampaknya yang dihasilkannya negatif, maka ini yang kita hindari,” tandas politisi Golkar ini.(luk)

Tags: RUU Ketahanan Keluarga

Berita Terkait

No Content Available
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version