Jakarta, mimoza.tv – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di seluruh daerah Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XII FKPT dan melantik jajaran pengurus FKPT dari 34 provinsi di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
“Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 mengamanatkan bahwa pencegahan adalah kewajiban negara. Maka FKPT ini hadir sebagai perpanjangan tangan BNPT di daerah, sesuai perintah undang-undang,” ujar Komjen Eddy dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi FKPT dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar upaya pencegahan bisa berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“FKPT harus aktif membaur dan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk mendeteksi dini potensi radikalisme,” tambahnya.
Meskipun dalam tiga tahun terakhir tidak terjadi aksi teror besar, Eddy mengingatkan bahwa proses radikalisasi masih terus berlangsung, terutama melalui dunia digital yang menyasar generasi muda, khususnya Gen Z.
“FKPT harus mampu menjadi simpul informasi, mendeteksi potensi kerawanan, serta memetakan wilayah dan individu yang berpotensi terpapar radikalisme,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Gorontalo yang baru dilantik, Dr. Funco Tanipu, S.T., M.A., menyatakan komitmennya untuk menjadikan FKPT sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah dari pengaruh ideologi kekerasan.
“FKPT Gorontalo akan bekerja keras menangkal radikalisme dengan mengutamakan pendekatan berbasis kearifan lokal yang selama ini menjadi tameng masyarakat Gorontalo dari paham kekerasan,” ujar Funco. (rls/luk)