Sabtu, Juli 26, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Ketagihan TikTok Bisa Merusak Otak, Psikolog Ikhsan: Bahayanya Doomscrolling dan Dopamine Hijacking

by Lukman Polimengo
Juni 9, 2025
Reading Time: 3 mins read
61 3
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv  –  Apa jadinya jika hal yang dianggap hiburan justru perlahan merusak daya pikir, emosi, dan kesehatan mental? Di balik video pendek, backsound viral, dan scroll tak berujung di TikTok, tersembunyi ancaman nyata bagi generasi digital: doomscrolling dan dopamine hijacking.

Apa yang Terjadi?

Fenomena ini bukan sekadar istilah ilmiah. Ini adalah realita yang kini menjerat jutaan pengguna TikTok di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tanpa sadar, pengguna mengorbankan ketenangan jiwa demi ledakan dopamin sesaat dari video-video tanpa henti.

Baca juga

Golkar Gorontalo di Simpang Jalan: Refleksi Elektoral, Regenerasi, dan Prospek Politik

Hampir Setahun Kasus Dugaan Pemerasan Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Pohuwato Masih Bungkam

Dikutip dari KlikDokter, psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi. menjelaskan bahwa doomscrolling adalah perilaku terus-menerus mengonsumsi informasi negatif, meskipun informasi tersebut memicu stres, cemas, bahkan depresi. Ini diperparah dengan algoritma TikTok yang didesain untuk membuat pengguna tak ingin berhenti menonton.

Siapa yang Paling Rentan?

Kita semua. Tapi terutama para pengguna aktif TikTok yang menghabiskan berjam-jam untuk scrolling. Mereka yang mencari “hiburan ringan” sebelum tidur, atau sekadar “mengisi waktu luang” di sela kerja. Tanpa disadari, waktu, fokus, dan kesehatan mental perlahan hilang satu per satu.

Menurut studi gabungan dari Universitas Normal Tianjin (China) dan UCLA (Amerika Serikat), kecanduan video pendek seperti di TikTok menyebabkan perubahan struktur otak yang berkaitan dengan penurunan daya ingat, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. (Health Detik)

Kapan Dampaknya Terasa?

Tidak sekarang. Tapi ketika Anda mulai sulit fokus, gampang cemas, kualitas tidur memburuk, dan merasa dunia ini penuh kesuraman—itulah alarm yang sedang berbunyi. Ketika TikTok sudah menjadi rutinitas harian, saat itulah bahaya menjadi nyata.

Dr. Devia Irine Putri menjelaskan bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan mata, dan stres berkepanjangan yang bisa berujung pada gangguan mental. (KlikDokter)

Dimana Dampak Ini Terjadi?

Di dalam otak Anda. TikTok tak hanya menahan mata Anda di layar, tapi juga membajak sistem penghargaan di otak—menjadikan Anda budak dopamin, zat kimia yang membuat Anda merasa “puas” tanpa harus berbuat banyak. Ini disebut dopamine hijacking.

Menurut SuratDokter.com, setiap kali Anda menonton konten yang memicu rasa senang, otak melepaskan dopamin secara instan. Tapi makin sering dilepaskan tanpa usaha berarti, makin rusak pula sistem motivasi dan keseimbangan emosional Anda.

Mengapa Harus Diwaspadai?

Karena ini bukan sekadar “main TikTok sebentar”. Ini tentang bagaimana Anda perlahan kehilangan kendali atas waktu, perhatian, dan bahkan hidup Anda sendiri. Lebih dari sekadar candu, ini adalah pelumpuhan diam-diam yang disamarkan sebagai hiburan.

Menurut artikel HelloSehat, doomscrolling merangsang pelepasan kortisol—hormon stres—yang jika terus-menerus muncul, dapat merusak sistem saraf, jantung, bahkan kesehatan kulit.

Bagaimana Mengatasinya?

Sadari lebih awal: Jika merasa “tidak bisa hidup tanpa TikTok”, itu tanda bahaya.

Batasi screen time: Gunakan pengatur waktu di ponsel.

Digital detox: Hapus aplikasi sementara, atau setidaknya matikan notifikasinya.

Ganti dengan kegiatan bermakna: Membaca, menulis, ngobrol langsung, atau sekadar diam dan menyendiri.

Latih mindfulness: Kembali hadir dalam realita, bukan algoritma.


Sumber Referensi Asli:

KlikDokter – Doomscrolling, Perilaku Suka Baca Berita Negatif yang Memicu Depresi

Health Detik – Efek Kelamaan Scroll TikTok pada Otak

SuratDokter.com – Ketagihan TikTok? Ini Cara Kerja Platform Membajak Dopamin Otak

Hello Sehat – Dampak Doomscrolling pada Mental

PKM Sibulue – Kenali Risiko Doomscrolling dan Cara Mengatasinya


Jika Anda merasa artikel ini menyentuh sesuatu di dalam diri, mungkin saatnya membuka mata… sebelum semuanya terlambat.

Berita Terkait

Golkar Gorontalo di Simpang Jalan: Refleksi Elektoral, Regenerasi, dan Prospek Politik

Juli 26, 2025

Hampir Setahun Kasus Dugaan Pemerasan Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Pohuwato Masih Bungkam

Juli 26, 2025
Ketua Dewan Pembina Generasi Digital Indonesia (GRADASI) sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono (kanan), secara simbolis menyerahkan plakat kepada Ketua Umum DPP GRADASI terpilih Upi Asmaradhana (kiri) dalam acara pelantikan pengurus pusat GRADASI masa bakti 2025–2030 di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Acara ini menandai dimulainya era baru penguatan literasi digital dan komitmen terhadap kedaulatan ruang digital Indonesia.

Dave Laksono Lantik Pengurus GRADASI 2025–2030: Tegaskan Kedaulatan Digital Tak Bisa Ditawar

Juli 26, 2025

Di Tengah Proyek Ambisius IKN, Praktik Prostitusi Kembali Muncul

Pertama Kali Ikut, Srikandi Pemuda Pancasila Langsung Sabet Juara II di Parade Kebaya BKOW Gorontalo

Umar Karim Benarkan Pengadaan 3 Mobil Dinas Pemprov Gorontalo Gunakan Anggaran Efisiensi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version