Rabu, Januari 27, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
24 °c
Gorontalo
25 ° Rab
26 ° Kam
25 ° Jum
25 ° Sab
  • Login
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
Mimoza TV

Ketika Dua Pencari Suaka Asal Afganistan Bakar Diri

Lukman Polimengo by Lukman Polimengo
Februari 12, 2019
in Internasional, Nasional, Peristiwa
157 1
0
Home Peristiwa Internasional
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Sajjad (24) dan Mohammad Rahim (59), dua penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado melakukan aksi bakar diri pekan lalu. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang. Selain keduanya ada dua orang perempuan lainnya yang dilarikan ke Rumah Sakit Advent Teling karena melakukan aksi mogok makan.

Kedua perempuan itu adalah Agnile Doune (47) dan Amireh Mostafa (46). Keempat orang ini merupakan bagian dari dua keluarga yang berjumlah 12 jiwa asal Afghanistan. Mereka telah berada di Rudenim Manado selama sembilan tahun, karena upaya mereka mencari suaka ke Australia menemui kendala saat perahu yang mereka tumpangi alami kecelakaan.

Sebelumnya para pencari suaka ini telah ditampung pihak Imigrasi di Nusa Tenggara Barat di Rudenim Sumbawa. Pada tahun 2011 lalu mereka dipindahkan ke Manado.

Selama ini nasib ke-12 orang asal Afghanistan ini ditangani oleh Badan Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), sebagaimana para pencari suaka lainnya yang berada di Indonesia.

Namun pada tanggal 31 Januari 2019 lalu, UNHCR mengirimkan surat ke Rudenim Manado yang memberitahukan bahwa UNHCR menutup kasus mereka dan angkat tangan terhadap nasib mereka.

Selain UNHCR, International Organization for Migration (IOM), sebuah lembaga nirlaba yang memberi bantuan kebutuhan dan fasilitas kepada mereka juga mengambil kebijakan memutus bantuan.

“Dengan keputusan UNHCR itu, otomatis status mereka menjadi immigratoir, dan dibawah penanganan Rudenim Manado,” ujar Kepala Rudenim Manado Arthur Mawikere, Senin (11/22019), seperti dilansir dari Zonautara.com.

Karena berada dibawah penanganan Rudenim Manado, para pencari suaka ini diberlakukan sama seperti pelanggar keimigrasian lainnya yang ditahan di Rudenim Manado.

Kebijakan itu ditentang oleh para immigratoir asal Afghanistan dengan aksi mogok makan dan peristiwa bakar diri. Aksi mogok makan telah mereka lakukan sejak 1 Februari begitu informasi surat dari UNHCR mereka terima.

Sementara aksi bakar diri dilakukan pada Rabu (6/2) saat Rudenim didatangi aparat kepolisian yang dimintai bantuan untuk mengamankan situasi.

Zahra (22), yang ditemui di RS Advent Teling saat sedang menjaga keluarganya yang dirawat, menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan sebagai upaya memperjuangkan hak status mereka menjadi pengungsi.

“Kami diperlakukan layaknya pelaku kriminal. Selama ini kami tidak dikurung dalam sel, tetapi mengapa sekarang dikurung. Yang bakar diri itu melakukan aksi bela diri, bukan bagian dari protes,” ungkap Zahra.

Zahra juga menjelaskan bahwa sebenarnya mereka meminta pihak Rudenim Manado tidak memberikan mereka makanan jadi, tetapi dalam bentuk bahan makanan yang akan diolah.

“Karena ada diantara kami yang tidak cocok dengan makanan yang disediakan,” ujar Zahra.

Pihak Rudenim sendiri beralasan, bahwa apa yang dilakukan termasuk pemberian makanan telah sesuai dengan prosedur yang ada di Rudenim.

“Makanan itu disediakan oleh pihak ketiga yang telah melalui proses seleksi. Aturannya memang begitu,” jelas Mawikere.

Terkait kebijakan mengurung para immigratoir ini di sel, menurut Mawikere karena status mereka kini menjadi pelanggar keimigrasian yang tidak mempunyai dokumen.

“Kan statusnya sekarang adalah immigratoir, pelanggar keimigrasian yang sesuai dengan ketentuan mereka harus diberlakukan begitu,” tandas Mawikere.

Tags: AfganistanPencari SuakaRudenimRudenim MAnadounhcr
Previous Post

Fahri Hamzah: OTT Itu Kebocoran

Next Post

UNHCR Angkat Tangan, Tahanan PBB Tak Sekolah Lagi

Next Post
UNHCR Angkat Tangan, Tahanan PBB Tak Sekolah Lagi

UNHCR Angkat Tangan, Tahanan PBB Tak Sekolah Lagi

Recommended.

Pasca Banjir, Warga Pengungsian Bersikeras Pulang Rumah

Pasca Banjir, Warga Pengungsian Bersikeras Pulang Rumah

Juli 27, 2017
PLN Gorontalo Berencana Tambah Gardu Induk Untuk Suplai Listrik

PLN Gorontalo Berencana Tambah Gardu Induk Untuk Suplai Listrik

September 5, 2017

POPULAR POST

  • Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    1582 shares
    Share 633 Tweet 396
  • 4 Lembar Kertas Curhat Asri Banteng

    470 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Reaksi Kuasa Hukum Asri Banteng Setelah Keberatannya Ditolak

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Cekoki Bayi Dengan Miras, Empat Pemuda ini Diganjar Penjara 10 Kalender

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Perbedaan Antara Mata Uang Digital Dan Kripto (Cryptocurrency)

    550 shares
    Share 220 Tweet 138
  • Mengenal Burung Perkici Dora, Burung Endemik Sulawesi

    847 shares
    Share 339 Tweet 212
  • Dukung Pemulihan Sektor Wisata, UCLG ASPAC Gelar Virtual Traveling

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Program
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

No Result
View All Result
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version